yume

yume

Yume Almo

Sunday, 31 July 2011

Pepino Si Terong Belanda gimana rasanya????


Rasa buah pepino bisa dibilang aneh. Karena manis tidak, asam bukan, anyep atau tanpa rasa pun juga tidak. , pepino tekturnya terasa seperti buah melon, dan rasanya sendiri seperti mentimun. Selain itu, seperti juga ada rasa-rasa buah apel, mentimun dan terong belanda yang bercampur dengan rasa buah melon dalam buah pepino.

Meski begitu, pepino memilik banyak khasiat. Buah ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang tergolong penyakit kelas tinggi, antara lain penyakit jantung, tekanan darah tinggi, sariawan, dan bahkan stroke. Bagi penderita kencing manis atau diabetes, maag dan gangguan pencernaan lainnya, kanker, ginjal, sembelit, dan wasir, buah ini juga bisa dicoba.

Buah yang juga biasa disebut dengan nama buah melodi ini memiliki kandungan vitamin C dan serat yang tinggi. Padahal, selama ini kita lebih mengenal jeruk atau mangga sebagai sumber vitamin C.

Selain itu, kandungan zat mineral, gula sederhana, zat besi dan potassium juga terdapat dalam pepino biasanya memiliki berat ¼ kg.
Berdasarkan penelitian Laboratorium Uji Teknologi Pangan dan hasil Pertanian Universitas Gajah Mada pada 2005, dalam 100 gram pepino terkandung 25,1 mg vitamin C. Apalagi jika pada pepino yang tidak terlalu matang. Kemudian, kandungan betakaroten dalam 100 gram pepino sebesar 26,6 mg. Zat ini merupakan provitamin A, yang dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A.
Vitamin A ini sendiri sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan metabolisme lainnya. Selain itu, betakaroten juga dikenal sebagai unsur pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru, meskipun belum ada penelitian resmi yang menyatakan bahwa pepino dapat menangkal penyakit kanker.
Selain itu, kandungan serat pada buah pepino sangat baik, mencapai 1 sampai 1,5 gram per 100 gram. Serat ini sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh.
Pepino juga terbukti rendah lemak, karena 95% kandungannya adalah air. Setiap 100 gram buah pepino, juga mengandung protein sebanyak 0,6 gram dan asam sebanyak 79,3 mg. Dengan kandungan semua zat tersebut, buah ini dapat meningkatkan stamina tubuh. Sedangkan bagi penderita penyakit seperti yang disebutkan di atas, penggunaannya harus rutin untuk hasil yang optimal.

NAMA : POHON BUAH PEPINO / TERONG BELANDA

 Manfaat Buah Pepino:


Perlu untuk diketahui, apa itu buah Pepino dan apa saja manfaatnya ? Artikel ini FIANZONER 
baca di forumbebas.com. Semoga bermanfaat.

Di Amerika, pepino terpilih sebagai superfruit bersama buah-buah eksotik lainnya karena mengandung antioksidan yang kuat sehingga dianggap bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Kulitnya yang bercorak garis-garis membujur memang menjadi daya tarik utama buah eksotis ini walau masih banyak orang yang belum mengenalnya. Tetapi kini buah asal Amerika yang dipercaya memiliki aneka manfaat sehat ini semakin populer dan mudah ditemukan dimana-mana.

Buah yang berpenampilan mirip terung ini sebenarnya bukan pendatang baru. Pepino sudah masuk ke Indonesia sejak masa penjajahan Belanda, tapi entah kenapa pamornya tidak kunjung meningkat dibandingkan buah-buahan impor lainnya. Setelah semakin banyak penelitian membuktikan bahwa pepino punya banyak manfaat sehat dan dianggap sebagai salah satu superfruit bersama buah-buah eksotis lainnya, barulah orang mulai menggubrisnya. Nilai plus apa yang terkandung dalam buah unik ini?


Punya banyak nama alias

Pepino (Solanum muricatum) yang termasuk dalam famili Solanaceae (terung-terungan) ini berasal dari kawasan Pegunungan Andes, Amerika Selatan, dan banyak dibudidayakan di Peru, Chili, dan Kolombia sejak ratusan tahun yang lalu. Menurut ahli sejarah Spanyol, pusat budidaya pepino berada di lembah Moche, Peru. Penduduk Moche sangat memuja pepino, bahkan sering menjadikan pepino sebagai obyek dalam pembuatan berbagai kerajinan tangan dan seni.

Pepino dikenal dengan banyak nama seperti pepino melon, melumber, melon pear, tree melon, melon shrub, mellowfruit, dan melosa. Di Indonesia, pepino juga dikenal dengan nama buah husada dewa dan buah melodi ungu. Nama pepino sendiri berasal dari bahasa Spanyol, pepino dulce yang artinya mentimun manis karena rasanya yang mirip kombinasi antara mentimun, blewah, dan melon. Rasa pepino memang agak unik, dibilang manis tidak, asam bukan, hambar juga tidak.

Buah ini memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, ada yang berbentuk seperti tetesan air mata, bulat telur, oval, atau panjang menyerupai terung. Beratnya bisa mencapai 1/a kg dengan panjang ± 15 cm. Daging buahnya beraroma khas, bertekstur lembut, dan berair, dengan biji yang bisa dimakan. Pepino bisa dimakan begitu saja atau dibuat jus, campuran salad, dan isi es buah.

Ada dua jenis pepino yang beredar di Indonesia, yaitu pepino ungu yang memiliki kulit ungu berbintik putih dengan corak garis ungu tua dan pepino putih yang berkulit putih kehijauan atau berwarna gading dengan corak garis ungu yang bisa berubah kekuningan bila matang. Pepino ungu memiliki daging buah berwarna jingga, sedangkan daging buah pepino putih berwarna kuning pucat.

Yang paling mudah ditemukan dan banyak dibudidayakan di Indonesia adalah pepino ungu. Pepino tumbuh dengan subur di daerah dataran tinggi, misalnya di kawasan Puncak. Pepino juga banyak dibudidayakan di Dieng, Jawa Tengah.

Kandungan gizi per porsi (100 g)

Energi 80 kkal
Karbohidrat 22 g
Protein 0.6 g
Lemak 0 g
Serat 5 g
Vitamin C 25.1 mg
Betakaroten 26.6 mg


Segudang manfaat pepino

Tak salah jika pepino disebut buah husada dewa yang artinya digunakan oleh para dewa untuk pengobatan. Buah melodi ungu ini memang punya banyak khasiat sehat. Di Indonesia, kajian ilmiah tentang manfaat sehat pepino secara khusus memang belum ada, hanya terbatas pada perhitungan kandungan gizi yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tapi di luar negeri sudah banyak penelitian tentang pepino.

Di Amerika, pepino terpilih sebagai salah satu superfruit bersama buah-buahan eksotis lainnya karena kekuatan antioksidan dan manfaatnya bagi kesehatan. Di Cina, tanaman ini beberapa kali diteliti dan terbukti tidak memiliki efek racun bagi tubuh. Bahkan, kini tengah dikembangkan secara serius sebagai bahan baku obat sariawan dan pereda gangguan sembelit.

Pepino memang mengandung vitamin C dalam kadar yang tinggi, karena itu sangat cocok untuk mengobati sariawan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menurunkan tekanan darah. Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan untuk memperlambat proses penuaan (aging), menurunkan risiko penyakit jantung, dan kerusakan otak. Vitamin C juga sangat dibutuhkan untuk memproduksi kolagen yang penting bagi pertumbuhan dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Untuk mendapatkan manfaat vitamin C secara maksimal, konsumsi pepino dalam bentuk segar dengan cara dimakan langsung atau dijus.

Buah yang masih satu keluarga dengan tomat ini juga kaya akan betakaroten, terutama pepino ungu. Betakaroten merupakan provitamin A, yang dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan metabolisme. Betakaroten juga dikenal sebagai antioksidan pencegah kanker. Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian tubuh dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.

Pepino dipercaya dapat mencegah sembelit, wasir, gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi karena kandungan seratnya. Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat akan mengikat kolesterol dan kemudian mengeluarkannya dari dalam tubuh.

Serat juga berperan mengikat karsinogen pemicu kanker pada saluran pencernaan. Selain itu, serat pepino juga bermanfaat bagi penderita diabetes karena berperan mengendalikan laju gula dalam darah.

Tak hanya itu, pepino juga kaya akan mineral kalium. Menurut Sue Baic, peneliti dari British Dietetic Association, pepino mengandung kalium dalam jumlah tinggi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium juga berperan mengatur elektrolit tubuh, mengatur denyut jantung, menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung. Karena itu konsumsi pepino sangat dianjurkan untuk penderita hipertensi dan penyakit jantung.


Matang atau mentah tetap bermanfaat

Secara tradisional, kemampuan pepino mengobati penyakit biasanya dibedakan berdasarkan kematangan buahnya. Mengkonsumsi buah Pepino yang sudah matang dipercaya dapat mengobati hipertensi, sariawan, disentri, wasir, asam urat, dan rematik. Sedangkan pepino yang masih mentah secara tradisional dianggap dapat mengobati penyakit maag, diabetes, menurunkan kadar kolesterol, menghambat kegemukan, batu ginjal, dan stroke.

Nah, masih penasaran dengan buah idola baru ini? Setelah berkenalan dan melihat segudang khasiat pepino, tak berlebihan bila pepino terpilih menjadi superfruit. Mulai sekarang jika Anda menemukan pepino di toko buah atau supermarket, jangan ragu untuk mencicipinya!

Tips Menikmati Pepino

Pilih pepino yang beraroma khas, kulitnya tidak lembek tetapi agak liat saat ditekan dengan jari. Hindari pepino yang sudah lembek dan bonyok.

• Untuk pepino putih, pilih yang warna kulitnya kekuningan atau keemasan karena ini merupakan tanda pepino sudah benar-benar matang. Jangan pilih pepino yang kulitnya berwarna hijau muda karena belum matang.

• Pepino mudah rusak, karena itu sebaiknya kemas pepino dalam plastik pembungkus kemudian simpan di dalam kulkas. Pepino yang disimpan di kulkas bisa awet sampai 3-7 hari.

• Anda boleh mengupas kulit pepino atau memakannya langsung dengan kulitnya karena kulit pepino bisa dimakan dan dicerna tanpa mengganggu kesehatan.

• Jika kurang suka dengan rasa pepino yang hambar, Anda dapat menambahkan perasan jeruk nipis atau lemon untuk meningkatkan citarasa saat menikmati pepino.

Jus Pepika (Pepino + Semangka)


[Image: pepino2.jpg] 

Jus ini adalah campuran pepino dengan semangka merah yang manis. Kaya akan serat dan kalium yang sangat baik untuk menurunkan tekanan darah dan resiko penyakit jantung.

Untuk 2 gelas

• 500 g pepino ungu
• 300 g semangka merah
• 1/2 sdm air jeruk nipis
• Es batu secukupnya

• Cuci pepino lalu potong kecil-kecil. Kupas semangka, kemudian potong kasar.
• Masukkan potongan pepino dan semangka ke dalam juicer. Proses hingga halus dan tercampur. Tambahkan air jeruk nipis.
• Sajikan segera dengan es batu

3 comments:

  1. sis, pepino sama terong belanda itu berbeda loh,. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya maaf.. aku sendiri memang belum familiar sama kedua buah itu ...

      Delete
    2. buah pepino itu buah melody mbak :)

      Delete