Dong Yi episode 52
Dong Yi yakin, Yeoning tadi disini dan mungkin ada keributan, ia menemukan kantung milik Yeoning. Putera Mahkota Yun dibawa ke depan Kapten.
Sukjong marah besar, bagaimana bisa kalian belum menemukan Putera Mahkota? Kapten Pasukan Pengawal istana hanya minta maaf dan bersedia dihukum mati. Sukjong berkata bagaimana tanggung jawab kalian, apa kau yakin tidak ada pembunuh yang menyusup dan menculik Putera Mahkota?
Kapten Pengawal berkata tidak ada, mereka tidak melihat jejak2 penyusup. Do Seong Ji minta Sukjong jangan marah, nanti kesehatan-nya bisa terganggu. Sukjong akhirnya memperingatkan, jika Kapten Pengawal tidak kembali dengan Putera Mahkota, maka nyawamu sebagai gantinya. Kapten itu mengerti dan segera pergi.
Jang Hee Bin berkata sebentar lagi jam 9 malam, jika terus seperti ini, ia bisa mati karena gelisah. Jo Sang Gung menenangkan Hee Bin, Putera Mahkota pasti akan segera ditemukan. Tapi Jang Hee Bin marah, kau tidak tahu kondisi Putera Mahkota, apa ia hidup atau sudah mati, bagaimana bisa tenang.
Jang Hee Jae menghadap Hee Bin, ia berkata kalau tampaknya Putera Mahkota Yun berinisiatif keluar dari istana sendiri. Hee Bin terkejut, bagaimana ini mungkin. Jang Hee Jae membenarkan. Lalu mungkin ada sesuatu yang terjadi di luar istana yang menghambat kepulangan Putera Mahkota. Jang Hee Jae janji akan menemukan-nya.
Jang Hee Bin heran, mengapa Putera Mahkota Yun melakukan ini, apa ia tidak sadar apa akibatnya, Yun bukan orang yang suka melanggar peraturan sebelumnya. Bagaimana Yun bisa seperti ini.
Jang Hee Jae berkata dia masih mencari penyebabnya tapi dia merasa ada yang aneh. Aneh? tanya Hee Bin.
Staf Bo Gyeong Dang masih belum menemukan keberadaan Yeoning.
Jang Hee Jae berkata kalau Yeoning juga menghilang dari istana. Itu benar, staf Bo Gyeong Dang sekarang sedang panik mencari sesuatu, jelas P. Yeoning tidak ada di istana.
Jang Hee Bin : Apa mungkin Putera Mahkota Yun dan P. Yeoning pergi keluar istana bersama?
Jang Hee Jae : Ada kemungkinan seperti itu.
Jang Hee Bin terperangah dan berkata : demi langit!
Anggota biro internal bertemu lagi dengan Dong yi dan Cha Cheon Soo, mereka belum menemukan P. Yeoning, mereka minta maaf. Dong Yi berkata tidak perlu, dan ia menunjukkan kantung bersulam itu, ini milik P. Yeoning, ini bukti kalau dia melihat festival Tak Kyun.
Dong Yi minta anak buahnya mencari di sekitar jembatan. Pasti ada seseorang yang melihat keduanya.
Jang Hee Bin merasa marah, ia tidak percaya, PM Yun menghilang dan melibatkan P. Yeoning juga.
P. Yeoning lari mencari bantuan dan ia jatuh sampai lututnya luka. Yeoning berkata : kakak tunggulah sebentar lagi, saya akan mencari bantuan..
PM Yun dibawa menghadap dan berlutut di depan Kapten. PM Yun dipaksa untuk mengatakan siapa nama dan orang tuanya. Kapten itu berkata ia sudah tidak sabar karena, Putera Mahkota juga menghilang, dan sekarang ibukota resah. Kapten tidak punya waktu main2 dengan PM Yun, katakan siapa namamu!
Kapten itu berkata kalau orang tua PM Yun datang untuk menjamin-nya, maka ia hanya akan menghukum PM Yun 2 kali pukulan dan mengijinkan PM Yun pulang.
PM Yun diam, Kapten memaksa bicara lagi. Apa kau ingin dipukul? PM Yun : Tahan! Beraninya kau! Kapten itu terperanjat. PM Yun bangun dan berkata baiklah, aku akan mengatakan siapa aku sebenarnya..
Hwang Ju Shik dan Yeong dal juga mencari Pangeran Yeoning di jalan. Keduanya merasa aneh bagaimana bisa dua Pangeran menghilang di saat bersamaan. Hwang Ju shik dan Yeong Dal jalan ke rumah Yeong Dal. P. Yeoning menunggu mereka lalu teriak memanggil mereka, keduanya shock melihat Yeoning.
Yeong Dal langsung tanya Yang Mulia, apa yang terjadi dan bagaimana anda bisa ada di sini? P Yeoning memohon keduanya, tolong bantu aku.
Dong Yi berkata pada Jeong Sang Gung kalau kedua Pangeran mungkin terlibat perkelahian, Yeoning sampai menjatuhkan kantungnya, ini benar2 membuatku cemas. Cha Cheon soo berkata akan memeriksa kantor polisi. Jung Im setuju, kalau ada perkelahian pasti akan dilaporkan ke kantor polisi.
Cha Cheon soo pergi ke kantor polisi dan memperlihatkan badge-nya, lalu ia ingin melihat buku laporan hari ini. Polisi itu menghormat lalu pergi.
Hwang Ju shik bingung, apa yang harus kita lakukan? Yeong Dal berkata, sudah aku akan ke kantor polisi menyelamatkan PM Yun. Tapi aku harus berkata apa kalau ditanya siapa dia.
Yeoning berkata katakan saja kau Paman PM Yun. Yeong Dal setuju. P. Yeoning ingin ikut tapi Hwang Ju Shik tidak setuju, jika orang tahu P. Yeoning dan PM Yun meninggalkan istana bersama, ini akan membuat kekacauan. Ia mengajak P. Yeoning kembali ke istana bersama dengan-nya. P. Yeoning ragu-ragu. Tapi Yeong Dal meyakinkan kalau ia akan membawa PM Yun pulang dengan selamat.
Yeong Dal berlutut di depan Yeoning dan janji. Saya akan mempertaruhkan nyawa saya untuk ini. P. Yeoning menepuk pundak Yeong Dal, aku percaya. Hwang Ju shik juga berlutut dan berkata kita akan kembali ke istana, Yang Mulia.
Yeong Dal lari ke kantor polisi. Hwang Ju Shik harus setengah menyeret P. Yeoning kembali ke istana.
Cha Cheon Soo keluar dari kantor polisi dan Dong Yi menunggunya, apa hasilnya? Cha Cheon soo berkata sekitar jam 7 malam, ada laporan mereka menangkap pencopet. Dong yi heran, pencopet? Cha Cheon soo berkata tapi deskripsi pencopet itu mirip dengan gambaran PM Yun.
Dong Yi : Dimana anak itu sekarang?
Yeong Dal sampai di kantor polisi dan berlatih bicara, aku paman PM Yun dsb. Polisi keluar dan berkata orang ini adalah keluarga pencopet itu. Polisi berkata pencopet itu sudah kembali ke rumahnya.
Yeong Dal heran, apa PM Yun sudah kembali ke istana? Polisi itu kaget, istana? Yeong Dal langsung diam dan berkata ah saya terlalu banyak minum dan langsung pergi..Kapten polisi jadi bingung.
Polisi mengawal PM Yun pulang ke "rumah"nya untuk membayar uang jaminan. Polisi itu heran, kau ini sudah besar, tapi mengapa tidak tahu nama dan rumahmu sendiri. Polisi lain berkata, mungkin dia itu idiot. Polisi memperingatkan PM Yun, jangan coba main-main dengan kami.
Yeong Dal meninggalkan kantor polisi dan ia melihat Cha Cheon Soo, Yeong Dal langsung memanggil Cha Cheon Soo.
Polisi masih mengawal PM Yun, dan mereka merasa capek, hei apa ini rumahmu? Pm Yun menunjuk satu arah, itu rumahku. Polisi mencari pemilik rumah itu. Ada yang membuka pintu, Polisi tanya, apa ini anakmu? Orang itu bingung dan berkata PM Yun bukan anaknya, kau ini bicara apa?
PM Yun memanfaatkan kesempatan untuk lari. Polisi mengejarnya. Ketika Yun lari, Cha Cheon soo menangkapnya dan menutup mulutnya. Polisi lari melewati keduanya.
Cha Cheon soo melihat ke arah PM Yun. Yun kaget, kau siapa?
Cha Cheon Soo : Putera Mahkota Yun, saya mohon jangan takut, saya pejabat Militer Bu Sa di Uigyeombu.
Dong yi gelisah, lalu Jeong Sang Gung menemuinya, Yang Mulia! Putera Mahkota sudah ditemukan! Sekarang Yang Mulia bersama Cha Cheon Soo, dan aman.
Dong yi bernafas lega. Benarkah? PM Yun tidak terluka?
Jeong Sang gung menenangkan, benar, PM Yun selamat. Dong Yi tenang, tapi bagaimana P. Yeoning?
Jeong Sang Gung : Harap tenang Yang Mulia, P. Yeoning sudah diantar ke istana oleh Hwang Ju Shik.
Dong Yi terperanjat, dia sudah kembali ke istana? Benar kata Jeong Sang gung, sekarang mungkin Pangeran sudah sampai di istana. Dong yi benar2 merasa lega.
Dong Yi akhirnya bertemu Putera Mahkota Yun, ia memberi salam pada PM Yun, Putera Mahkota Yun ?
PM Yun : Suk Bin Mama!
Dong Yi : Apa anda tidak apa-apa? Apa ada yang luka?
Cha Cheon soo : Sungguh melegakan PM Yun tidak terluka sama sekali.
PM Yun : Maafkan saya sudah menyebabkan anda gelisah.
Dong Yi : Tidak Putera Mahkota..tidak sama sekali..bagus sekali kalau anda selamat..sungguh melegakan..saya benar2 lega, Putera Mahkota Yun.
Dong yi membungkuk pada Putera Mahkota Yun. Cha Cheon soo ingin mengawal PM Yun kembali ke istana tapi Yun menolak.
PM Yun : Tidak perlu, aku akan kembali ke istana sendiri. Aku mendengar istana kacau, jika kau menemaniku maka kau akan dituduh macam-macam, dan akan membuat kesalahpahaman.
Dong Yi masih menahan PM Yun, tapi Yun berkata ia lega Yeoning sudah kembali ke istana dengan selamat, karena anak itu pasti akan dihukum, Yeoning berkata ia tidak mau pergi tapi aku memaksanya. Yun mengaku ia tidak ingin Yeoning disalahkan lagi. Dong yi tersentuh dengan kebaikan hati Yun.
PM Yun membungkuk dengan hormat pada Dong yi lalu ia jalan pulang. Dong yi tersenyum, anak itu sungguh baik hati.
Sukjong lega mendengar PM Yun sedang menuju istana. Kasim Han berkata kalau PM Yun dikawal oleh Se Ja Ik Wi Sa/Pengawal khusus Putera Mahkota, orang2 pilihan. Kasim Han juga berkata PM Yun selamat dan tidak terluka sama sekali.
PM Yun kembali ke kediaman-nya dan Hee Bin menyongsong putranya. PM Yun memberi salam pada ibunya yang kelihatan sangat gelisah. PM Yun minta maaf, dan berkata kalau ia baik-baik saja.
Hee Bin terperanjat, ada apa ini, bagaimana kau bisa melakukan hal yang tidak bertanggung jawab seperti ini.
PM Yun minta maaf, dia hanya merasa bosan dan ia ingin keluar jalan-jalan sendirian, tapi justru tindakannya ini membuat kekacauan di istana.
Jang Hee Bin : Kau bilang kau sendirian? PM Yun, apa kau ingin menutupi P. Yeoning!!
PM Yun : Eomeoni? Apa maksud ibu?
Jang Hee Bin berkata ia tahu semuanya, kalau P. Yeoning membujuk PM Yun untuk main jalan-jalan keluar istana. PM Yun membela adiknya, bukan dia, tapi saya yang memaksanya untuk pergi.
Jang Hee Bin berkata apa kau berharap aku akan percaya itu. Hee Bin terus menyalahkan Yeoning dan Yun terus membela adiknya. Anak dan Ibu itu terlibat perdebatan cukup sengit, lalu tiba-tiba..Yun jatuh pingsan! tepat di depan Hee Bin.
Sukjong duduk menunggui PM Yun, Tabib Nam memeriksanya. Sukjong tanya diagnosa tabib. Tabib berkata kalau PM Yun tidak apa-apa, setelah istirahat yang cukup, maka PM Yun akan pulih kembali.
Sukjong terlihat lega dan ia mendekati anaknya, Sukjong menenangkan Yun.
Tabib Nam menemui Jang Hee Bin diluar dan ia berkata PM Yun tidak apa-apa, hanya karena badan-nya lemah, tiba2 keluar dari istana untuk jalan-jalan membuat pengaruh buruk untuk PM Yun. Tabib Nam pergi untuk menyiapkan obat.
Jang Hee Bin memerintah Jo Sang Gung untuk memanggil pengawal pribadi PM Yun untuk menemuinya, Beraninya anak itu mengancam nyawa PM Yun! aku tidak akan pernah memaafkan P. Yeoning.
Hwang Ju Shik mencoba menyelundupkan P. Yeoning ke dalam istana dan berkata pada penjaga kalau Yeoning adalah anak yang bertugas menari di biro musik, dan Hwang Ju shik pura2 batuk2. Keduanya akhirnya sampai di istana dengan selamat.
Hwang Ju Shik berlutut di depan Yeoning, dan minta agar Yeoning berjanji tidak akan membuat keributan seperti ini lagi. P. Yeoning mengangguk dan Hwang Ju Shik mengulurkan kelingkingnya, janji? Janji. Kata Yeoning.
Tapi Pengawal pribadi PM Yun meminta Hwang Ju Shik untuk berhenti. Hwang Ju Shik melindungi P. Yeoning, ada apa ini?
Dong Yi sudah sampai ke Bo Gyeong Dang.
Dong Yi mendapat laporan kalau PM Yun sudah kembali dengan selamat, tapi P. Yeoning justru belum sampai. Dong yi kaget, apa? P. Yeoning belum pulang sampai sekarang?
Lalu Ae Jung datang berlari-lari : Yang Mulia, ada masalah!
Dong Yi : Ada apa?
Tapi Ae Jung bingung, tidak tahu bagaimana menjawabnya. Yang Mulia...sepertinya pengawal pribadi PM Yun telah menangkap P. Yeoning.
Dong yi terperanjat, apa katamu Ae Jung? Ae Jung-ah!!
Jang Hee Bin menemui Sukjong.
Sukjong : Apa katamu Hee Bin? penyakit PM Yun disebabkan oleh P. Yeoning
Jang Hee Bin : Hari ini, orang yang bersama dengan PM Yun meninggalkan istana adalah Pangeran Yeoning, Yang Mulia.
Sukjong : apa katamu?
Jang Hee Bin : PM Yun adalah orang yang tidak pernah melanggar protokoler istana, ini karena P. Yeoning sehingga PM Yun memanjat tembok istana dan berakhir dengan sakit parah Yang Mulia.
Sukjong : Yang kau katakan itu sudah keluar batas Hee Bin, PM Yun dan P. Yeoning hanya anak-anak, dan ini hanya kesalahan anak-anak saja.
Jang Hee Bin : Yang Mulia apa anda akan menggunakan alasan ini untuk melindungi P. Yeoning? Apa anda selalu ingin membela P. Yeoning?
Sukjong : Hee Bin?
Jang Hee Bin : Sebagai Pangeran Penerus takhta harus menderita penghinaan karena ditangkap sebagai pencopet kecil dan dikurung di dalam sel dan akhirnya jatuh pingsan karena trauma, Cheon Na..pangeran penerus takhta negeri ini..jadi Cheon Na, anda tidak bisa menganggap remeh insiden ini dan menutupinya saja tanpa menghukum. Besok, seluruh negeri akan tahu bahwa P. Yeoning mencoba mencelakai PM Yun. Dewan istana tidak akan membiarkan insiden ini begitu saja.
Sukjong terkejut dengan ancaman Hee Bin, ia tidak percaya Hee Bin mengalihkan insiden ini menjadi urusan politik.
Dong yi menuju tempat tahanan, ia menemui Kapten, aku dengar P. Yeoning disini, apa yang terjadi sampai kau harus menahan P. Yeoning disini?
Kapten : Maafkan saya, Yang Mulia. saya dengar kalau P. Yeoning dan PM Yun keluar dari istana bersama, Yang Mulia. Tapi PM Yun kembali dan jatuh pingsan, mendengar itu kami harus mengadakan penyelidikan mengenai masalah ini.
Dong Yi heran, menurutnya ini cuma insiden, mengapa harus menahan Yeoning. Kapten berkata karena sudah mengancam keselamatan PM Yun, sehingga meskipun ini P. Yeoning, mereka tetap harus mengikuti prosedur yang berlaku.
Dong Yi berkeras, ia ingin menemui Yeoning. Kapten berusaha mencegahnya. Tapi Dong yi tidak menerima penolakan, ia masuk.
Yeoning duduk dibawah penjagaan pengawal pribadi PM Yun. Dong Yi masuk menemui anaknya.
Yang pertama ditanyakan Yeoning justru kakaknya, dia dengar kakaknya pingsan, apa ia tidak apa-apa? Dong yi hanya bisa menghela nafas, kedua anak ini saling mencemaskan satu sama lain.
Yeoning merasa bersalah karena ia berkeras ikut Tak Kyun, padahal sudah waktunya belajar malam untuk PM Yun. Kalau saja Yeoning tidak berkeras, maka kejadian ini tidak akan terjadi.
Dong yi memeluk anaknya, jangan cemas, Geum ah..PM Yun pasti akan segera pulih, demi dirimu, dia pasti akan pulih. Dong Yi memeluk Yeoning.
Seo Yong Gi memberikan laporan pada Sukjong, semuanya benar, P. Yeoning bersama PM Yun keluar dari istana untuk jalan-jalan. P. Yeoning memang berkeras agar mereka berpartisipasi dalam Tak Kyun, lalu karena suatu salah paham, PM Yun ditahan karena dituduh mencopet, dan dibawa ke kantor polisi.
Ini sudah diperiksa oleh kepala polisi. Seo Yong Gi berkata P. Yeoning sudah mengungkapkan ini pada pengawal pribadi PM Yun. Kedua pangeran tampaknya takut kalau masalah ini menimbulkan kekacauan, jadi keduanya menyembunyikan identitas mereka.
Sukjong berkata, sudah terlambat, masalah ini sudah menimbulkan kekacauan, partai yang mendukung PM Yun sudah menggunakan insiden ini untuk menuduh P. Yeoning dan tidak akan melepaskannya.
Cha Cheon Soo menemui Seo Yong Gi dan shim Yun Taek, ketiganya tidak mengerti mengapa masalah ini bisa mengakibatkan keributan. Bisa-bisanya dewan istana memanipulasi ini. Seo Yong Gi berkata ini karena melibatkan PM Yun, mereka akan menyinggung kalau P. Yeoning sudah mencelakai PM Yun.
Shim Yun Taek berkata tempat seperti istana, masalah kecil bisa membuat orang kehilangan nyawanya, dan karena PM Yun memang sakit-sakitan, orang akan melihat P. Yeoning sebagai ancaman dan tidak akan melepaskan insiden ini begitu saja.
Dewan istana berkumpul. Im Sang Hyeon mengajukan petisi, Sukjong tidak boleh menganggap masalah ini sebagai masalah kecil bla bla...Sukjong membentak Im Sang Hyeon, kau sudah keluar batas! Bagaimana kalian bisa menyalahkan semuanya pada P. Yeoning yang masih kecil.
Im Sang Hyeon mendebat tapi insiden ini akan menggoyahkan posisi Putera Mahkota sebagai Pangeran penerus takhta dan bertanggung jawab tidak memandang status atau usia. Bagaimana Baginda bisa beralasan kalau P. Yeoning masih kecil dan membiarkan ini. Sukjong terperanjat, dan Im Sang hyeon bertekad P Yeoning harus dihukum. Dewan Istana tidak akan tinggal diam.
(Selama pemerintahan Yeongjo, partai Namin dimusnahkan dan partai Soron ditekan.)
PM Yun tidak percaya ketika mendengar kalau dewan istana akan menghukum P. Yeoning. Dayang Kepala Yoon berkata kalau Dewan istana ingin menggunakan insiden ini untuk mengusir P. Yeoning keluar dari istana.
Pm Yun : Insiden ini jelas kesalahanku, bagaimana Dewan istana menggunakan insiden ini untuk mengusir P. Yeoning keluar dari istana?
Jang Hee Bin datang, dan ia berkata semua ini karena P. Yeoning berani mencelakaimu PM Yun. Yun tidak mengerti. Ini keterlaluan.
Dong Yi terkejut mendengar keputusan Dewan Istana yang menyalahkan P. Yeoning. Shim Yun Taek berkata PM Yun mengalami penderitaan seperti itu dan P. Yeoning ada di lokasi jelas Dewan Istana ingin menggunakan ini untuk menyalahkan P. Yeoning.
Di kediaman Putera Mahkota.
Hee Bin : Tepat, aku sudah mengatakan mencelakaimu, PM Yun.
PM Yun : Tapi ibu, sayalah yang bersalah, saya yang ingin pergi keluar istana dan mengajak Yeoning keluar dengan saya, ini bukan kesalahan P. Yeoning.
Hee Bin : Tidak!! P. Yeoning membawa PM Yun ke tempat-tempat berbahaya dan juga membiarkan PM Yun mengalami trauma, juga orang yang membuat PM Yun tidak kembali ke istana tepat waktu dan minta kau mengikuti Tak Kyun, jadi bagaimana kau bisa berkata ini bukan kesalahan P. Yeoning?
PM Yun : Ibu?
Hee Bin terus saja berkata kalau Yeoning ingin mengambil posisi Pangeran Penerus takhta, apa kataku sebelumnya, P. Yeoning bukan adikmu tapi adalah sainganmu. Setelah insiden ini, P. Yeoning akan diusir dari istana jadi dia tidak akan pernah mengancam posisi PM Yun. Aku jelas akan memastikan itu.
Hee Bin ingin Yun tetap tinggal di kediaman-nya dan tidak ikut campur. Hee Bin yang akan mengurus semuanya.
Jang Hee Bin berdiri dan akan pergi, ketika tiba-tiba Putera Mahkota Yun berkata : Apa Ibu melakukan ini karena penyakit rahasiaku?
Jang Hee Bin terperanjat, ia menoleh ke arah Yun.
PM Yun : Jadi Ibu melakukan ini, karena takut aku tidak bisa meneruskan takhta dan ibu takut kalau P. Yeoning mungkin merampas posisi Pangeran Penerus dariku, jadi inilah mengapa Ibu ingin menuduh P. Yeoning dengan tuduhan palsu.
Jang Hee Bin : Apa katamu PM Yun?
PM Yun : Saya tahu apa penyakit yang saya derita, saya tahu kalau saya tidak akan bisa mendapatkan keturunan. Saya tahu itu.
Jang Hee Bin kaget sekali dan ia duduk di depan Yun, bagaimana..bagaimana kau bisa tahu ini PM Yun, aku tanya..bagaimana kau tahu..
Jang Hee Bin berkeras, apapun itu, itu tidak benar, apa kau mengerti, PM Yun? kau hanya lemah dan tidak sehat sekarang.
PM Yun : penyakit ini adalah urusan saya, Ibu, kumohon, jangan berbohong lagi pada saya, saya mohon Ibu jangan memaksa menggunakan insiden ini untuk mencelakai P. Yeoning.
PM Yun : Saya tidak akan melakukan, demi menjaga posisi sebagai Pangeran Penerus takhta saya akan menjadikan P. Yeoning sebagai kambing hitam, saya tidak akan menyalahkan adik saya karena kekurangan saya dan menjadi kakak yang kejam, ini tidak akan saya lakukan.
Jang Hee Bin pucat pasi dan berdiri termangu di depan istana Putera Mahkota. Sementara PM Yun merenung di dalam kamarnya.
Sukjong melihat petisi berisi permohonan hukuman untuk P. Yeoning. Sukjong tanya pada Kasim Han, dimana P. Yeoning sekarang. Kasim Han berkata Pangeran ada di kediaman-nya.
Jang Mu yeol menemui Dong Yi lagi dan membujuk Dong yi untuk mengatakan mengenai penyakit Putera Mahkota agar semua tahu. Jika partai Soron tahu kondisi PM Yun yang sebenarnya, kalau dia tidak akan bisa mendapatkan keturunan, maka mereka tidak akan memberikan dukungan politik mereka pada PM Yun dan Chwi Seon Dang.
Dong yi minta Jang Mu Yeol pergi saja, ia tetap pada pendirian-nya, ia tidak ingin menggunakan kondisi PM Yun sebagai alat politik. Jang Mu Yeol menekan dengan menggunakan P. Yeoning. Dong yi diam saja.
P. Yeoning duduk dan menghela nafas, lalu ia dengar ada yang mendekat, ternyata ayahnya! Yeoning langsung berdiri untuk menghormat.
Sukjong berkata kalau PM Yun akan segera pulih. Kau tidak perlu membuat rangkaian bunga seperti yang kau buat untuk Ratu Inhyeon, PM Yun akan segera pulih. P. Yeoning senang sekali mendengarnya, Sukjong tertawa, apa berita ini membuatmu senang. Yeoning membenarkan, ia senang sekali sampai rasanya dia bisa terbang.
Lalu Yeoning serius lagi dan berkata pada ayahnya kalau insiden ini adalah salahnya. Ah Ba Mama, saya mohon ampuni saya, ini karena saya membuat ayah cemas. Semua yang terjadi adalah salah saya, karena saya PM Yun mengalami kesulitan.
Sukjong : Benarkah? Jadi kau bilang kalau semua insiden ini adalah kesalahanmu?
P. Yeoning : Ya, Ayah Raja, PM Yun ingin kembali ke istana sebelum waktu belajar malam tapi saya membuat PM Yun ikut festival Tak Kyun untuk bersenang-senang..semuanya salah saya Ayah Raja.
Sukjong berlutut di depan Yeoning.
Sukjong : Oh! ini benar2 aneh, kemarin PM Yun sudah berkata kalau insiden ini adalah kesalahan-nya dan ia keluar dari istana, ini semua tidak ada hubungannya dengan P. Yeoning.
Yeoning : Apa?
Sukjong : PM Yun berkata kalau ini semua salahnya, dan kau berkata ini semua salahmu, benar2 tidak tahu siapa yang berbohong disini.
Yeoning bingung, Ayah Raja? ini..ini
Sukjong menghibur Yeoning, sudahlah tidak masalah apapun jawabanmu, yang penting kalian berdua saling memperhatikan satu sama lain.
Dong yi datang dan memberi salam. Sukjong menghela nafas, dan berkata pada akhirnya kesalahan-nya karena anak-anak ini memiliki ayah seorang Raja.
Sukjong : Apa karena ini? bagiku anak-anak adalah paling penting dan keturunan yang membahagiakan tapi bagi pejabat pemerintahan mereka menggunakan P. Yeoning dan PM Yun sebagai alat untuk taktik politik mereka.
Dong yi juga hanya menghela nafas, Sukjong melihatnya dengan cemas, Dong Yi?
Dong Yi : Saya dengar kalau Dewan Istana sudah mengajukan petisi mereka dan P. Yeoning akan dihukum.
Sukjong : Jangan cemas, aku akan melindungi P. Yeoning.
Dong Yi merenung, ia bimbang antara janji Sukjong dan melihat Yeoning akan dihukum, sedangkan Dong yi memegang rahasia penyakit Putera Mahkota.
Ny. Park mendengar kalau Hee Bin berusaha mengusir P. Yeoning, dan ia berkata Hee Bin memang orang yang mengerikan. Sedangkan Oh Tae Pung, ia mengerti tindakan Hee Bin yang akan melakukan apa saja demi anaknya, seperti yang ia lakukan untuk Oh Ho Yang.
Oh Ho Yang lari masuk dan berkata diluar ada orang yang datang menangkapnya. Oh Tae Pung keluar dan ia melihat beberapa orang yang memberi salam padanya. Istrinya tanya apa Oh Tae Pung kenal orang2 itu. Oh Tae Pung masuk dan menarik Oh Ho Yang, dan minta anaknya mengenali orang2 yang ditangkap apa ada yang kau kenali?
Oh Ho Yang melihat orang2 itu dan ia mengenali mereka dan Oh Ho Yang teriak. Mereka penjahatnya! Ayahnya senang dan memberikan tongkat pada Oh Ho yang, ayo pukul mereka!
Oh Ho Yang memukuli orang2 itu dan mereka teriak2, ampuni kami, kami akan mengatakan siapa yang sudah menyewa kami.
Oh Tae Pung menyeret Oh Ho Yang yang kesetanan, dan ia tanya siapa yang menyuruh kalian. Ny. Yoon dar Jaedong.
Oh Tae Pung shock. Berarti ini perbuatan Chwi Seon Dang. Ibu Jang Hee Bin. Penjahat itu berkata mereka hanya mengikuti perintah. Oh Tae Pung tidak percaya ini dan ia marah sekali.
Ny. Yoon tampak gembira di rumahnya. Pelayan-nya berkata sudah lama tidak mendengar suara tawa Nyonya. Ny. Yoon membenarkan, akhirnya ia bisa senang, Dong yi dan anaknya akan disingkirkan selamanya.
Ny. Yoon yakin sekali. Ia berkata kalau ia akan hidup panjang umur dan bahagia, dan ia tertawa senang.
Jang Hee Jae bertemu dengan Im Sang Hyeon. Im Sang Hyeon meyakinkan Jang Hee jae kalau mereka akan terus protes bahkan akan memboikot dan tidak hadir dalam sidang. Jang Hee Jae senang.
Dong yi mendapat laporan dari Bong Sang Gung kalau bukan hanya partai Namin tapi juga Soron mengajukan protes agar P. Yeoning dihukum dan tidak akan mengalah. Dong yi hanya bisa memandangi Yeoning. Yeoning terbangun dan memanggil ibunya.
PM Yun merenungkan kata-kata ibunya. Kalau P. Yeoning terancam diusir dari istana. Pm Yun tampak sudah mengambil keputusan, ia berkata pada Yoon Sang Gung, untuk siap-siap, ia harus pergi ke satu tempat. Putera Mahkota Yun pergi dengan rombongannya.
Jang Hee jae menemui Hee Bin dan berkata kalau partai Namin dan Soron akan mendukung mereka dan Sukjong pasti tidak akan bisa menahan-nya lagi. Jang Hee Bin terlihat pucat pasi.
Jang Hee Jae heran dan tanya mengapa Hee Bin seperti itu? Hee Bin berkata kalau Putera Mahkota sudah tahu kondisinya. Jang Hee Jae terkejut.
Sementara itu, Dong Yi mendapat laporan kalau Putera Mahkota Yun datang berkunjung. Ia juga heran dan langsung keluar menemui Yun.
Dong Yi : Putera Mahkota Yun?
PM Yun : Yang Mulia!
PM Yun masuk ke Bo Gyeong Dang. Dong Yi heran dan tanya apa tujuan Putera Mahkota datang ke kediaman-nya. Apa Putera Mahkota ingin menemui Yeoning?
PM Yun : Tidak, hari ini saya datang untuk menemui anda.
Dong Yi : Jika ingin bertemu saya, lalu mengenai apa ini Putera Mahkota Yun?
Jang Hee Jae mengunjungi kediaman Putera Mahkota dan ingin meyakinkan keponakan-nya. Tapi ketika tiba, justru PM Yun tidak ada di tempat. Jang hee Jae bingung dan tanya kemana PM Yu pergi?
PM Yun meninggalkan Bo Gyeong Dang. Dong yi memanggil Bong Sang Gung, aku harus ke kediaman Putera Mahkota. Bong Sang gung heran, bukankah PM baru saja dari sini?
Kim Gu Seon sedang mengajar P. Yeoning, tapi Yeoning tidak konsentrasi. Gurunya tanya apa P. Yeoning masih terganggu dengan insiden yang terjadi sehingga tidak konsentrasi.
P. Yeoning : Ya Guru, ini karena saya, PM Yun sudah mengalami kesulitan, jadi saya dengar dewan istana ingin saya dihukum.
Kim Gu Seon : Yang Mulia?
P. Yeoning : Guru, apa ini berarti saya akan diusir dari istana? Apa saya harus tinggal di luar istana lagi? Karena kesalahan saya, Ibu akan menderita lagi.
Putera Mahkota Yun datang dan berkata Itu tidak akan terjadi P. Yeoning.
Kim Gu Seon dan P. Yeoning berdiri dan memberi hormat pada Putera Mahkota Yun. PM Yun meyakinkan kalau Yeoning tidak akan diusir. Yeoning mendekati Putera Mahkota.
PM Yun : Anak nakal..lihat wajahmu, sepertinya kau tidak senang melihatku.
P. Yeoning : Tidak, tidak PM Yun. Saya selalu senang bertemu PM Yun.
PM Yun : Lalu mengapa kau tidak senyum dan terlihat murung..lihat! kau bahkan tidak memanggilku kakak justru memanggil PM Yun.
Yeoning : Ini karena saya pikir kakak tidak ingin bertemu saya lagi.
Yun menghibur adiknya tidak itu bukan salahmu, aku yang salah. Keduanya saling merasa salah dan Yun memeluk adiknya. oh just cute :)
Dong yi dan rombongannya menuju Donggungjeon dan mengingat kata2 Yun.
PM Yun : Masalah P. Yeoning, saya mohon tenanglah. Ibu dan petisi dewan istana untuk mengusir P. Yeoning demi saya, alasannya karena saya Pangeran penerus takhta dan menurut mereka P. Yeoning adalah ancaman bagi saya.
Dong Yi : Putera Mahkota Yun?
PM Yun : Tapi saya tahu kalau saya sepertinya tidak memenuhi syarat menerima tanggung jawab sebagai Putera Mahkota. Saya tidak ingin karena saya maka P. Yeoning akan dicelakai.
Dong Yi : PM Yun, apa yang anda katakan? mengapa anda berkata tidak memenuhi syarat sebagai Pangeran Penerus takta?
Yun hanya menghela nafas.
Dong yi berkata pada dirinya sendiri, apa mungkin..PM Yun sudah tahu ? apa mungkin...
Kasim Han menghadap Sukjong, Yang Mulia, Putera Mahkota Yun ingin bertemu anda. PM Yun masuk, Ah Ba Mama!
Sukjong tanya, ada apa?
Dong Yi tiba di kediaman Putera Mahkota. Tapi dayang berkata kalau Putera Mahkota saat ini sedang di Daejeon. Dong Yi kaget, apa?
Jang Hee Bin juga tiba di kediaman Putera Mahkota, dia melihat Dong Yi, apa tujuanmu datang ke sini?
Dong Yi memberi salam pada Hee Bin.
Sukjong mendengar Pm Yun. Ah Ba Mama, saya sekarang tidak memenuhi syarat memegang posisi Pangeran penerus takta.
Sukjong terkejut. Apa?
PM Yun : Saya tahu untuk menjaga dan mengamankan keluarga Raja dan garis keturunan-nya, adalah tanggung jawab dan tugas sebagai Putera Mahkota, itu saya tahu, tapi saya sudah terkena penyakit serius, saya tidak bisa menyembunyikan ini selamanya, untuk mempertahankan posisi saya sebaga Pangeran Penerus takhta.
Sukjong bingung, penyakit serius? Apa maksudmu PM Yun? Putera Mahkota Yun hanya menghela nafas.
Kembali ke kediaman Putera Mahkota, Hee Bin tanya apa tujuan Dong Yi datang ke kediaman Putera Mahkota.
Dong Yi : Apa Putera Mahkota Yun sudah tahu mengenai penyakitnya, Yang Mulia? Apa Putera Mahkota Yun sudah tahu atau belum mengenai penyakitnya?
Jang Hee Bin : Bagaimana kau tahu mengenai ini?
Jang Hee Bin terlihat terperanjat. Dong Yi melihat ke arah Daejeon.
No comments:
Post a Comment