1. HURUF HANGEUL
Sejarah Huruf Korea
Huruf Korea biasa di sebut dengan Hangeul (한글), di ciptakan oleh Raja Agung Sejong dari dinasti Joseon pada tahun 1446. meskipun rakyat Korea pada masa itu sudah meiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa korea yang diturunkan dari bahsa Altaic, tapi dalam penulisannya, orang korea masih menggunkan karakter Cina. Karakter Cina sangat susah di pelajari karena bentuknya yang rumit.
Setelah melalui penelitian yang cukup lama, akhirnya Raja Sejong memperkenalkan Hangeul (한글) kepada rakyatnya. Dengan jasa dari Raja Sejong ini akhrinya rakyat korea bisa lebih maju dalam bidang baca tulis, karena karakter Hangeul yang mudah untuk di pelajari dan tidak rumit. Untuk memperingati jasa Raja sejong maka setiap tanggal 9 oktober di korea di peringati sebagai hari Hangeul (한글날)
Hangeul (한글)
Huruf Korea / Hangeul (한글) sangat mudah untuk di pelajari. cara penulisan nya pun sama dengan huruf latin yaitu dari kiri ke kanan sampai terbentuk kata yang diinginkan. Perbedaaanya dengan huruf latin adalah, dalam Hangeul(한글) huruf-hurf tersebut di kumpulkan menjadi syllable(suku kata). baru kemudian dari syllabel-syllabel tersebut disusun membentuk kata yang di inginkan.
Pada saat pertama kali di perkenalkan oleh raja Sejong, Hangeul(한글) terdapat 28 huruf. Akan tetapi setelah perkembangannya hanya 24 huruf saja yang di pakai. Jumlah ini lebih sedikit jika di bandingkan dengan huruf latin. Selain itu Hangeul (한글) tidak mengenal huruf kapital.
Hangeul(한글) di kelompokkan menjadi dua yaitu:
Konsonan
Konsonan Turunan
*Tambahan : Untuk huruf vokal dalam sebuah kata atau kalimat jika berada di depan tidak bisa berdiri sendiri, dalam penulisannya harus menggunakan awalan huruf konsonan “ㅇ“. Jadi seperti ini contohnya “아 , 어 , 여 , 애 , 에” dsb.
Creadit : http://runnov.co.cc/huruf-korea
2. NAMA DALAM BAHASA KOREA
Mau tau namamu dalam bahasa Korea..??
Ikutin langkah-langkahnya yaa
1. Nama depanmu berdasarkan angka
terakhir di tahun kelahiranmu..
- 0: Park
- 1: Kim
- 2: Shin
- 3: Choi
- 4: Song
- 5: Kang
- 6: Han
- 7: Lee
- 8: Sung
- 9: Jung
2.. Nama tengahmu berdasarkan bulan
kelahiran mu..
- 1: Yong
- 2: Ji
- 3: Je
- 4: Hye
- 5: Dong
- 6: Sang
- 7: Ha
- 8: Hyo
- 9: Soo
- 10: Eun
- 11: Hyun
- 12: Rae
3. Nama Belakangmu berdasarkan
tangg al kmu ultah..
- 1: Hwa
- 2: Woo
- 3: Joon
- 4: Hee
- 5: Kyo
- 6: Kyung
- 7: Wook
- 8: Jin
- 9: Jae
- 10: Hoon
- 11: Ra
- 12: Bin
- 13: Sun
- 14: Ri
- 15: Soo
- 16: Rim
- 17: Ah
- 18: Ae
- 19: Neul
- 20: Mun
- 21: In
- 22: Mi
- 23: Ki
- 24: Sang
- 25: Byung
- 26: Seok
- 27: Gun
- 28: Yoo
- 29: Sup
- 30: Won
- 31: Sub
dan ternyata nama saya JUNG DONG YOO...
creadit : behind these eyes's blog
3. PERCAKAPAN SEHARI - HARI
1.Ucapan waktu makan ( 식사할 때 )
Saat kita makan di warung Korea atau di Dapur umum ( sikdang ) biasanya
ada ucapan-ucapan seperti ini :
-맛있게 드세요 ( masitge deuseyo ) ” selamat menikmati ” .
- 잘 먹겠습니다 ( jal meokgessseumnida ) ” terima kasih “. diucapkan untuk menyampaikan terima kasih sebelum makan, yang arti sebenarnya ” saya akan makan dengan nikmat “. namun bila ucapannya setelah makan, maka menggunakan istilah : 잘먹었습니다 ( jalmeogeossseumnida ) arti yang terkandung sama, yaitu ” terima kasih ” .
-Ketika kita makan, lalu ada orang lain datang, ucapannya adalah ” 식사 하세요 ” ( siksa haseyo ) artinya silahkan makan, dan biasanya jawabannya adalah : 많이 드세요( manhi deuseyo ) ” makalah dengan banyak “.
2. Saat memberi ucapan selamat ( 축하할 때 )
Sebenarnya banyak ucapan selamat dalam bahasa Korea, ucapan itu semua menggunakan kata …..축하 드립니다( chukha deurimnida ) atau 축하 합니다 ( chukha hamnida ) ” Selamat….. ” misalnya “ 생일 축하 합니다 ( saengil chukha hamnida ) selamat ulang tahun . 결혼 축하드려요 ( gyeolhon chukha deuriyeoyo ) ” selamat menikah ” dan masih banyak yang lain seseuai dengan situasinya. Untuk yang mau lebaran, bisa juga diucapkan ” 단식 축제 일 축하 합니다 ( dansik chukje il chukha hamnida ) ” selamat hari lebaran “.
3. Ucapan meminta maaf ( 사과할 때 )
Sedangkan bila kita melakukan kesalahan atau merasa perlu untuk meminta maaf diucapkan -죄송합니다 ( joesonghamnida ) atau 미안합니다 ( mianhamnida ) , sedang informalnya bisa cukup 미안해 ( mianhae ) .Untuk menjawabnya digunakan kata 괜찬습니다 ( gwaenchanseumnida ) ” Tidak apa-apa ” atau cukup 괜찬아.. ( gwaenchana. ) untuk informalnya
4. Ucapan saat tahun baru ( 새해 인사 )
- 새해복 많이 바드세요( saehaebok manhi badeuseyo ) ” selamat tahun baru ” dari artinya ” semoga engkau mendapatkan banyak kebahagiaan ditahun baru “. ini biasa diucapkan waktu tahun baru 1 januari atau tahun baru imlek. Sedang orang yang lebih tua mengucapkan “ 새해복 많이 받아..( saehaebok manhi bada ) kepada yang lebih muda sebagai jawabnya.
5. Ucapan Akhir pekan ( 주말 인사 )
Saat akhir pekan kita sering ingin menyampaikan ucapan dalam bahasa Korea, maka bisa disampaikan : 주말 잘 지내세요( jumal jal jinaeseyo ) atau -좋은 주말 보내세요. ( joheun jumal bonaeseyo ) ” selamat akhir pekan”.
6. Ucapan ketika di Toko ( 가게에 있을 때 )
Ucapan ini biasa kita dengar kalau kita berbelanja di toko, maka penjualnya biasa mengucapkan – 어서 오세요 ( eoseo oseyo ) ” selamat datang ” kemudian mengucapkan “ 뭘 도와 드릴까요 ( mwol dowa deurilkkayo ) ” apa yang bisa saya bantu ” . Kemudian kitamenyampaikan kebutuhan apa yang mau kita beli. Dan untuk menyampaikan terima kasih bisa disampaikan dengan -많이 파세요 ( manhi paseyo ) artinya sebenarnya “menjual lah yang banyak ” atau juga 수고하세요. (sugo haseyo ) maksudnya terima kasih dan selamat bekerja dengan baik
4. OBYEK WISATA
1.Bukhsan
Bukhansan, atau Gunung Bukhan, adalah sebuah gunung yang terletak di sebelah utara kota Seoul, Korea Selatan. Beberapa bagian penting kota Seoul dibatasi oleh Bukhansan, yang merupakan sebuah tempat yang mudah dilihat dari sebagian wilayah di kota ini.
Gunung ini tingginya 836.5 meter di atas permukaan laut. Nama Bukhansan berarti "Gunung Han Utara," merujuk pada letaknya yang berada di sebelah utara sungai Han. Gunung ini juga merupakan tanda batas utara wilayah Seoul di zaman Joseon.
Bukhansan, serta Taman Nasional Bukhansan yang merupakan bagiannya, merupakan daya tarik terkenal wisatawan di daerah Seoul. Gunung ini terkenal sebagai salah satu tujuan yang disukai untuk meihat burung atau untuk melakukan hiking di wilayah metropolitan Seoul.
2.Changdeokgung
Changdeokgung (Istana Changdeok) adalah kompleks istana Dinasti Joseon di Seoul, Korea Selatan. Istana Changdeok adalah salah satu dari Lima Istana Besar yang dibangun sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan. Istana Changdeok terletak di sebelah timur Gyeongbokgung sehingga sering disebut dengan Donggung atau Istana Timur. Makna dari Changdeokgung (昌德宮) adalah Istana Kemakmuran
Changdeokgung pernah didiami banyak raja Dinasti Joseon dan mewarisi elemen-elemen dari masa Tiga Kerajaan yang tidak dimasukkan dalam pembangunan arsitektur Gyeongbokgung. Salah satu elemen tersebut adalah menyatunya Istana Changdeok dengan topografi alam sehingga terlihat sangat harmonis.
3.Myeongdongchurch
Katedral Myeongdong adalah katedral umat Katolik Roma pertama yang didirikan di Korea Selatan di Seoul. Katedral ini didirikan pada masa pemerintahan konfusius Dinasti Joseon oleh pendeta Katolik asal Perancis, Eugene Coste. Tanah dari katedral ini dibeli pada tahun 1883 dan Kaisar Gojong mengadakan upacara peletakan batu pertama pada tahun 1892. Pembukaan katedral ini ditunda sampai bulan Mei 1898 karena terjadinya Perang Pertama Sino-Jepang serta karena kematian dari ayah Coste. Nama awalnya adalah Katedral Jonghyeon 종현성당 (鐘峴聖堂) namun diganti pada tahun 1945 untuk memperingati kemerdekaan Korea dari Jepang menjadi Katedral Myeongdong.
4.Insadong
Insadong adalah bagian dari permukiman di kota Seoul (dong) dari distrik Jongno-gu. Jalan utama di Insadong adalah Jalan Insadong (Insadong-gil) yang dihubungkan dengan banyak jalan-jalan kecil di dalam distrik Jongno. Insadong terkenal di antara para wisatawan sebagai tempat belanja dan menjual barang-barang seni tradisional khas Korea maupun luar negeri. Lebih dari 40 persen toko barang antik Korea terdapat di wilayah ini.
Insadong adalah pusat dari ibukota Korea selama lebih dari 600 tahun dan merupakan pusat budaya sejak zaman Dinasti Joseon (1392-1910). Disini pernah berdiri Gedung Menteri Kebudayaan Korea Selatan.
5.Sungnyemun
Namdaemun atau Sungnyemun adalah sebuah gerbang bersejarah yang berlokasi di jantung kota Seoul, ibukota Korea Selatan. Bangunan ini disebut juga dengan nama Sungnyemun, yang berarti Gerbang Upacara Agung, yang tertulis pada papan gerbang.[1] Penyebutan Namdaemun secara luas digunakan karena letaknya yang berada di bagian selatan dari gerbang-gerbang yang melindungi Hanyang (nama Seoul pada waktu itu). Namdaemun berarti "Gerbang Besar Selatan".
Pada malam hari tanggal 10 Februari 2008, atap gerbang kayu ini terbakar oleh api yang sepanjang malam melalap seluruh bagian atap dan struktur kayunya.[2]
6.Terjun Jeongbang
Terjun Jeongbang dilaporkan salah satu dari dua air terjun di Asia untuk jatuh langsung ke laut. Menurut beberapa sumber bahkan sebagai satu-satunya air terjun di Asia yang jatuh ke laut. Terjun Jeongbang terletak di Pulau Cheju, yang merupakan bagian dari Korea Selatan, di dekat pusat Seogwipo. 23 milliamperes yang tinggi di antara atraksi yang paling populer di pulau itu. Cari juga dekat dengan air terjun dan Cheonjiyeon Air Terjun Air Terjun Cheonjeyeon ..Di kota Mei menunjuk sejumlah tempat-tempat wisata, seperti Taman Nasional Halla-san km tentang 14, Cedzo km tentang 16, Gua Manjanggul km tentang 37
5. MAKANAN KHAS
1. kimchi
Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae (Hangul: 침채; Hanja: 沈菜) yang berarti "sayuran yang direndam."
Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.
2. Bulgogi
Bulgogi (bahasa Korea: 불 api, dan 고기 daging) adalah masakan daging asal Korea. Daging yang digunakan antara lain daging sirloin atau bagian daging yang bagus dari seekor sapi.
Bumbu bulgogi adalah campuran kecap asin dan gula ditambah bumbu lain bergantung pada resep dan daerahnya di Korea. Sebelum dimakan, daun selada digunakan untuk membungkus bulgogi bersama kimchi, bawang putih, atau penyedap lain sesuai selera.
Di Jepang, makanan yang sejenis disebut Yakiniku. Dibandingkan dengan Yakiniku, bumbu daging untuk bulgogi dibuat lebih manis. Air pada bumbu cukup banyak sehingga daging tidak dipanggang di atas plat besi (teppan), melainkan di atas panci datar
3.Bibimbap
Bibimbap atau Bibimbab adalah makanan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapi, telur, dan sambal gochujang. Namanya secara harafiah berarti "nasi campur" dari kata 비빔 (campur) dan 밥 (nasi). Sebelum dimakan, nasi dan lauk diaduk menjadi satu.
Bibimbap yang dihidangkan dalam mangkuk dari batu yang sudah dipanaskan disebut Dolsot Bibimbap (돌솥 비빔밥, "dolsot" berarti "mangkuk batu"). Panas dari mangkuk batu akan mematangkan telur mentah yang diletakkan di atas nasi sebagai lauk. Sebelum nasi dimasukkan, minyak wijen dituangkan di dasar mangkuk batu agar terbentuk lapisan kerak nasi yang harum dan garing di dasar mangkuk
4. gimbap
Gimbap atau kimbap adalah makanan ringan khas Korea yang sangat digemari.[1] Gimbap dibuat dari nasi yang digulung dengan rumput laut kering yang disebut gim. Isi dari gimbap dapat bermacam-macam, seperti daging, sosis atau omelet. Gimbap dipotong menjadi ukuran kecil dan disajikan dingin, biasanya disajikan dengan danmuji dan kimchi.
Bahan dasar gimbap adalah nasi, daging, sayuran yang diacar atau yang masih segar. Secara tradisional nasi dibumbui dengan garam dan minyak wijen atau minyak perilla. Isinya pun beragam, mulai dari ikan (dalam bentuk fish cake), daging kepiting, telur atau daging iga sapi yang dibumbui. Sedangkan bahan sayuran adalah ketimun, bayam, wortel dan danmuji.
Gimbap dipilih sebagai makanan terfavorit dari 100 jenis masakan Korea oleh orang asing.[2] Mingguan terbesar Kanada, straight.com menulis artikel tentang gimbap dan membandingkannya dengan sushi dengan judul Korean kimbap rolls out of sushi's shadow.[3] Artikel itu juga menuliskan komentar: "No need for soy sauce, wasabi, or pickled ginger: kimbap stands alone. It's a star waiting to be discovered
5.Soju
Soju adalah minuman distilasi asal Korea. Sebagian besar merek soju diproduksi di Korea Selatan. Walaupun bahan baku soju tradisional adalah beras, sebagian besar produsen soju memakai bahan tambahan atau bahan pengganti beras seperti kentang, gandum, jelai, ubi jalar, atau tapioka (dangmil). Minuman ini bening tidak berwarna dengan kadar alkohol yang berbeda-beda, mulai dari 20% hingga 45% alkohol berdasarkan volume (ABV). Kadar alkohol yang paling umum untuk soju adalah 20% ABV.
Jinro adalah produsen soju terbesar di Korea. Pada tahun 2007, Jinro menjual lebih dari 72 juta krat soju.[1][2
6.tteok
Tteok adalah penganan atau kue asal Korea yang dibuat dari serealia, terutama beras atau ketan. Bahan dan cara pembuatan berbeda-beda menurut wilayahnya di Korea. Tteok juga dibuat sebagai kue yang rasanya manis dalam berbagai variasi rasa untuk hari-hari perayaan musim, termasuk perayaan tahun baru Korea.
Walaupun dimasak, tteok yang dibuat dari beras tidak menjadi liat sehingga dipakai untuk berbagai masakan tumis dan goreng. Tteok berbentuk batang (silinder) yang dimasak bersama gochujang dan gula pasir disebut tteokbokki. Selain tteokbokki, pojangmacha juga menjual tteok yang digoreng bersama sayuran. Tteok juga dimasukkan ke dalam berbagai masakan seperti dak galbi (galbi daging ayam). Tteokguk adalah makanan tahun baru Korea berupa tteok yang dimasak menjadi sup bersama daging sapi atau daging ayam. Bumbu sup adalah kecap asin, garam dapur, dan bawang putih.
Tteok yang dimakan sebagai kue dibuat dari ketan dengan madu atau gula sebagai pemanis. Sebagai perisa ditambahkan antara lain sejenis labu parang, kacang hijau, kacang azuki, atau wijen.
Berdasarkan cara pembuatannya, tteok terdiri dari tteok yang dikukus, ditumbuk, direbus, atau ditumis. Tteok tradisional dibuat dengan cara dikukus dan disebut sirutteok (시루떡). Alat pengukus yang disebut siru (시루) dibuat dari tembikar.[1]
7.Jeongol
Jeongol adalah makanan Korea berupa berbagai sup yang direbus di dalam panci besar, dan dihidangkan di tengah-tengah meja untuk dimakan bersama. Dibandingkan dengan jjigae yang hanya berisi satu jenis bahan utama, bahan untuk isi jeongol biasanya jauh lebih beragam.[1] Berbeda dari jjigae yang bermula dari makanan rakyat, jeongol seperti halnya gujeolpan bermula dari makanan untuk kalangan bangsawan atau anggota keluarga kerajaan.
Makanan ini biasanya berisi irisan daging sapi, jeroan, berbagai jenis makanan laut, dan ditambah berbagai jenis sayuran, jamur, dan bumbu-bumbu lain. Semua bahan direbus bersama di dalam panci dangkal untuk memasak jeongol yang disebut jeongolteul (전골틀). Makanan ini umumnya dibuat pedas karena diberi bumbu gochujang dan bubuk cabai. Selain itu, jenis kaldu yang digunakan untuk merebus bergantung kepada bahan utama yang menjadi isi sup
creadit : Wikipedia.com
Sejarah Huruf Korea
Huruf Korea biasa di sebut dengan Hangeul (한글), di ciptakan oleh Raja Agung Sejong dari dinasti Joseon pada tahun 1446. meskipun rakyat Korea pada masa itu sudah meiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa korea yang diturunkan dari bahsa Altaic, tapi dalam penulisannya, orang korea masih menggunkan karakter Cina. Karakter Cina sangat susah di pelajari karena bentuknya yang rumit.
Setelah melalui penelitian yang cukup lama, akhirnya Raja Sejong memperkenalkan Hangeul (한글) kepada rakyatnya. Dengan jasa dari Raja Sejong ini akhrinya rakyat korea bisa lebih maju dalam bidang baca tulis, karena karakter Hangeul yang mudah untuk di pelajari dan tidak rumit. Untuk memperingati jasa Raja sejong maka setiap tanggal 9 oktober di korea di peringati sebagai hari Hangeul (한글날)
Hangeul (한글)
Huruf Korea / Hangeul (한글) sangat mudah untuk di pelajari. cara penulisan nya pun sama dengan huruf latin yaitu dari kiri ke kanan sampai terbentuk kata yang diinginkan. Perbedaaanya dengan huruf latin adalah, dalam Hangeul(한글) huruf-hurf tersebut di kumpulkan menjadi syllable(suku kata). baru kemudian dari syllabel-syllabel tersebut disusun membentuk kata yang di inginkan.
Pada saat pertama kali di perkenalkan oleh raja Sejong, Hangeul(한글) terdapat 28 huruf. Akan tetapi setelah perkembangannya hanya 24 huruf saja yang di pakai. Jumlah ini lebih sedikit jika di bandingkan dengan huruf latin. Selain itu Hangeul (한글) tidak mengenal huruf kapital.
Hangeul(한글) di kelompokkan menjadi dua yaitu:
- Huruf dasar
Huruf Korea | Bunyi |
ㅏ | a |
ㅑ | ya |
ㅗ | o |
ㅛ | yo |
ㅜ | u |
ㅠ | yu |
ㅓ | eo |
ㅕ | yeo |
ㅡ | eu |
ㅣ | i |
Konsonan
Huruf Korea | Bunyi |
ㄱ
|
g/k
|
ㄴ
|
n
|
ㄷ
|
d/t
|
ㄹ
|
r/l
|
ㅁ
|
m
|
ㅂ
|
b/p
|
ㅅ
|
s
|
ㅈ
|
j/c
|
ㅊ
|
ch
|
ㅍ
|
ph
|
ㅋ
|
kh
|
ㅌ
|
th
|
ㅎ
|
h
|
ㅇ
|
ng
|
- Huruf Turunan
Huruf Korea | Bunyi |
ㅐ | ae |
ㅒ | yae |
ㅔ | e |
ㅖ | ye |
ㅘ | wa |
ㅙ | wae |
ㅚ | oe |
ㅝ | weo |
ㅞ | we |
ㅟ | wi |
ㅢ | eui |
Huruf Korea | Bunyi |
ㄲ | gg/kk |
ㄸ | dd |
ㅃ | bb |
ㅆ | ss |
ㅉ | jj |
Creadit : http://runnov.co.cc/huruf-korea
2. NAMA DALAM BAHASA KOREA
Mau tau namamu dalam bahasa Korea..??
Ikutin langkah-langkahnya yaa
1. Nama depanmu berdasarkan angka
terakhir di tahun kelahiranmu..
- 0: Park
- 1: Kim
- 2: Shin
- 3: Choi
- 4: Song
- 5: Kang
- 6: Han
- 7: Lee
- 8: Sung
- 9: Jung
2.. Nama tengahmu berdasarkan bulan
kelahiran mu..
- 1: Yong
- 2: Ji
- 3: Je
- 4: Hye
- 5: Dong
- 6: Sang
- 7: Ha
- 8: Hyo
- 9: Soo
- 10: Eun
- 11: Hyun
- 12: Rae
3. Nama Belakangmu berdasarkan
tangg al kmu ultah..
- 1: Hwa
- 2: Woo
- 3: Joon
- 4: Hee
- 5: Kyo
- 6: Kyung
- 7: Wook
- 8: Jin
- 9: Jae
- 10: Hoon
- 11: Ra
- 12: Bin
- 13: Sun
- 14: Ri
- 15: Soo
- 16: Rim
- 17: Ah
- 18: Ae
- 19: Neul
- 20: Mun
- 21: In
- 22: Mi
- 23: Ki
- 24: Sang
- 25: Byung
- 26: Seok
- 27: Gun
- 28: Yoo
- 29: Sup
- 30: Won
- 31: Sub
dan ternyata nama saya JUNG DONG YOO...
creadit : behind these eyes's blog
3. PERCAKAPAN SEHARI - HARI
1.Ucapan waktu makan ( 식사할 때 )
Saat kita makan di warung Korea atau di Dapur umum ( sikdang ) biasanya
ada ucapan-ucapan seperti ini :
-맛있게 드세요 ( masitge deuseyo ) ” selamat menikmati ” .
- 잘 먹겠습니다 ( jal meokgessseumnida ) ” terima kasih “. diucapkan untuk menyampaikan terima kasih sebelum makan, yang arti sebenarnya ” saya akan makan dengan nikmat “. namun bila ucapannya setelah makan, maka menggunakan istilah : 잘먹었습니다 ( jalmeogeossseumnida ) arti yang terkandung sama, yaitu ” terima kasih ” .
-Ketika kita makan, lalu ada orang lain datang, ucapannya adalah ” 식사 하세요 ” ( siksa haseyo ) artinya silahkan makan, dan biasanya jawabannya adalah : 많이 드세요( manhi deuseyo ) ” makalah dengan banyak “.
2. Saat memberi ucapan selamat ( 축하할 때 )
Sebenarnya banyak ucapan selamat dalam bahasa Korea, ucapan itu semua menggunakan kata …..축하 드립니다( chukha deurimnida ) atau 축하 합니다 ( chukha hamnida ) ” Selamat….. ” misalnya “ 생일 축하 합니다 ( saengil chukha hamnida ) selamat ulang tahun . 결혼 축하드려요 ( gyeolhon chukha deuriyeoyo ) ” selamat menikah ” dan masih banyak yang lain seseuai dengan situasinya. Untuk yang mau lebaran, bisa juga diucapkan ” 단식 축제 일 축하 합니다 ( dansik chukje il chukha hamnida ) ” selamat hari lebaran “.
3. Ucapan meminta maaf ( 사과할 때 )
Sedangkan bila kita melakukan kesalahan atau merasa perlu untuk meminta maaf diucapkan -죄송합니다 ( joesonghamnida ) atau 미안합니다 ( mianhamnida ) , sedang informalnya bisa cukup 미안해 ( mianhae ) .Untuk menjawabnya digunakan kata 괜찬습니다 ( gwaenchanseumnida ) ” Tidak apa-apa ” atau cukup 괜찬아.. ( gwaenchana. ) untuk informalnya
4. Ucapan saat tahun baru ( 새해 인사 )
- 새해복 많이 바드세요( saehaebok manhi badeuseyo ) ” selamat tahun baru ” dari artinya ” semoga engkau mendapatkan banyak kebahagiaan ditahun baru “. ini biasa diucapkan waktu tahun baru 1 januari atau tahun baru imlek. Sedang orang yang lebih tua mengucapkan “ 새해복 많이 받아..( saehaebok manhi bada ) kepada yang lebih muda sebagai jawabnya.
5. Ucapan Akhir pekan ( 주말 인사 )
Saat akhir pekan kita sering ingin menyampaikan ucapan dalam bahasa Korea, maka bisa disampaikan : 주말 잘 지내세요( jumal jal jinaeseyo ) atau -좋은 주말 보내세요. ( joheun jumal bonaeseyo ) ” selamat akhir pekan”.
6. Ucapan ketika di Toko ( 가게에 있을 때 )
Ucapan ini biasa kita dengar kalau kita berbelanja di toko, maka penjualnya biasa mengucapkan – 어서 오세요 ( eoseo oseyo ) ” selamat datang ” kemudian mengucapkan “ 뭘 도와 드릴까요 ( mwol dowa deurilkkayo ) ” apa yang bisa saya bantu ” . Kemudian kitamenyampaikan kebutuhan apa yang mau kita beli. Dan untuk menyampaikan terima kasih bisa disampaikan dengan -많이 파세요 ( manhi paseyo ) artinya sebenarnya “menjual lah yang banyak ” atau juga 수고하세요. (sugo haseyo ) maksudnya terima kasih dan selamat bekerja dengan baik
7. Ucapan waktu makan ( 식사할 때 )
Saat kita makan di warung Korea atau di Dapur umum ( sikdang ) biasanyaada ucapan-ucapan seperti ini :
-맛있게 드세요 ( masitge deuseyo ) ” selamat menikmati ” .
- 잘 먹겠습니다 ( jal meokgessseumnida ) ” terima kasih “. diucapkan untuk menyampaikan terima kasih sebelum makan, yang arti sebenarnya ” saya akan makan dengan nikmat “. namun bila ucapannya setelah makan, maka menggunakan istilah : 잘먹었습니다 ( jalmeogeossseumnida ) arti yang terkandung sama, yaitu ” terima kasih ” .
-Ketika kita makan, lalu ada orang lain datang, ucapannya adalah ” 식사 하세요 ” ( siksa haseyo ) artinya silahkan makan, dan biasanya jawabannya adalah : 많이 드세요( manhi deuseyo ) ” makalah dengan banyak “.
creadit : Tazkiana.blogspot.com4. OBYEK WISATA
1.Bukhsan
Bukhansan, atau Gunung Bukhan, adalah sebuah gunung yang terletak di sebelah utara kota Seoul, Korea Selatan. Beberapa bagian penting kota Seoul dibatasi oleh Bukhansan, yang merupakan sebuah tempat yang mudah dilihat dari sebagian wilayah di kota ini.
Gunung ini tingginya 836.5 meter di atas permukaan laut. Nama Bukhansan berarti "Gunung Han Utara," merujuk pada letaknya yang berada di sebelah utara sungai Han. Gunung ini juga merupakan tanda batas utara wilayah Seoul di zaman Joseon.
Bukhansan, serta Taman Nasional Bukhansan yang merupakan bagiannya, merupakan daya tarik terkenal wisatawan di daerah Seoul. Gunung ini terkenal sebagai salah satu tujuan yang disukai untuk meihat burung atau untuk melakukan hiking di wilayah metropolitan Seoul.
2.Changdeokgung
Changdeokgung (Istana Changdeok) adalah kompleks istana Dinasti Joseon di Seoul, Korea Selatan. Istana Changdeok adalah salah satu dari Lima Istana Besar yang dibangun sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan. Istana Changdeok terletak di sebelah timur Gyeongbokgung sehingga sering disebut dengan Donggung atau Istana Timur. Makna dari Changdeokgung (昌德宮) adalah Istana Kemakmuran
Changdeokgung pernah didiami banyak raja Dinasti Joseon dan mewarisi elemen-elemen dari masa Tiga Kerajaan yang tidak dimasukkan dalam pembangunan arsitektur Gyeongbokgung. Salah satu elemen tersebut adalah menyatunya Istana Changdeok dengan topografi alam sehingga terlihat sangat harmonis.
3.Myeongdongchurch
Katedral Myeongdong adalah katedral umat Katolik Roma pertama yang didirikan di Korea Selatan di Seoul. Katedral ini didirikan pada masa pemerintahan konfusius Dinasti Joseon oleh pendeta Katolik asal Perancis, Eugene Coste. Tanah dari katedral ini dibeli pada tahun 1883 dan Kaisar Gojong mengadakan upacara peletakan batu pertama pada tahun 1892. Pembukaan katedral ini ditunda sampai bulan Mei 1898 karena terjadinya Perang Pertama Sino-Jepang serta karena kematian dari ayah Coste. Nama awalnya adalah Katedral Jonghyeon 종현성당 (鐘峴聖堂) namun diganti pada tahun 1945 untuk memperingati kemerdekaan Korea dari Jepang menjadi Katedral Myeongdong.
4.Insadong
Insadong adalah bagian dari permukiman di kota Seoul (dong) dari distrik Jongno-gu. Jalan utama di Insadong adalah Jalan Insadong (Insadong-gil) yang dihubungkan dengan banyak jalan-jalan kecil di dalam distrik Jongno. Insadong terkenal di antara para wisatawan sebagai tempat belanja dan menjual barang-barang seni tradisional khas Korea maupun luar negeri. Lebih dari 40 persen toko barang antik Korea terdapat di wilayah ini.
Insadong adalah pusat dari ibukota Korea selama lebih dari 600 tahun dan merupakan pusat budaya sejak zaman Dinasti Joseon (1392-1910). Disini pernah berdiri Gedung Menteri Kebudayaan Korea Selatan.
5.Sungnyemun
Namdaemun atau Sungnyemun adalah sebuah gerbang bersejarah yang berlokasi di jantung kota Seoul, ibukota Korea Selatan. Bangunan ini disebut juga dengan nama Sungnyemun, yang berarti Gerbang Upacara Agung, yang tertulis pada papan gerbang.[1] Penyebutan Namdaemun secara luas digunakan karena letaknya yang berada di bagian selatan dari gerbang-gerbang yang melindungi Hanyang (nama Seoul pada waktu itu). Namdaemun berarti "Gerbang Besar Selatan".
Pada malam hari tanggal 10 Februari 2008, atap gerbang kayu ini terbakar oleh api yang sepanjang malam melalap seluruh bagian atap dan struktur kayunya.[2]
6.Terjun Jeongbang
Terjun Jeongbang dilaporkan salah satu dari dua air terjun di Asia untuk jatuh langsung ke laut. Menurut beberapa sumber bahkan sebagai satu-satunya air terjun di Asia yang jatuh ke laut. Terjun Jeongbang terletak di Pulau Cheju, yang merupakan bagian dari Korea Selatan, di dekat pusat Seogwipo. 23 milliamperes yang tinggi di antara atraksi yang paling populer di pulau itu. Cari juga dekat dengan air terjun dan Cheonjiyeon Air Terjun Air Terjun Cheonjeyeon ..Di kota Mei menunjuk sejumlah tempat-tempat wisata, seperti Taman Nasional Halla-san km tentang 14, Cedzo km tentang 16, Gua Manjanggul km tentang 37
5. MAKANAN KHAS
1. kimchi
Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae (Hangul: 침채; Hanja: 沈菜) yang berarti "sayuran yang direndam."
Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.
2. Bulgogi
Bulgogi (bahasa Korea: 불 api, dan 고기 daging) adalah masakan daging asal Korea. Daging yang digunakan antara lain daging sirloin atau bagian daging yang bagus dari seekor sapi.
Bumbu bulgogi adalah campuran kecap asin dan gula ditambah bumbu lain bergantung pada resep dan daerahnya di Korea. Sebelum dimakan, daun selada digunakan untuk membungkus bulgogi bersama kimchi, bawang putih, atau penyedap lain sesuai selera.
Di Jepang, makanan yang sejenis disebut Yakiniku. Dibandingkan dengan Yakiniku, bumbu daging untuk bulgogi dibuat lebih manis. Air pada bumbu cukup banyak sehingga daging tidak dipanggang di atas plat besi (teppan), melainkan di atas panci datar
3.Bibimbap
Bibimbap atau Bibimbab adalah makanan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapi, telur, dan sambal gochujang. Namanya secara harafiah berarti "nasi campur" dari kata 비빔 (campur) dan 밥 (nasi). Sebelum dimakan, nasi dan lauk diaduk menjadi satu.
Bibimbap yang dihidangkan dalam mangkuk dari batu yang sudah dipanaskan disebut Dolsot Bibimbap (돌솥 비빔밥, "dolsot" berarti "mangkuk batu"). Panas dari mangkuk batu akan mematangkan telur mentah yang diletakkan di atas nasi sebagai lauk. Sebelum nasi dimasukkan, minyak wijen dituangkan di dasar mangkuk batu agar terbentuk lapisan kerak nasi yang harum dan garing di dasar mangkuk
4. gimbap
Gimbap atau kimbap adalah makanan ringan khas Korea yang sangat digemari.[1] Gimbap dibuat dari nasi yang digulung dengan rumput laut kering yang disebut gim. Isi dari gimbap dapat bermacam-macam, seperti daging, sosis atau omelet. Gimbap dipotong menjadi ukuran kecil dan disajikan dingin, biasanya disajikan dengan danmuji dan kimchi.
Bahan dasar gimbap adalah nasi, daging, sayuran yang diacar atau yang masih segar. Secara tradisional nasi dibumbui dengan garam dan minyak wijen atau minyak perilla. Isinya pun beragam, mulai dari ikan (dalam bentuk fish cake), daging kepiting, telur atau daging iga sapi yang dibumbui. Sedangkan bahan sayuran adalah ketimun, bayam, wortel dan danmuji.
Gimbap dipilih sebagai makanan terfavorit dari 100 jenis masakan Korea oleh orang asing.[2] Mingguan terbesar Kanada, straight.com menulis artikel tentang gimbap dan membandingkannya dengan sushi dengan judul Korean kimbap rolls out of sushi's shadow.[3] Artikel itu juga menuliskan komentar: "No need for soy sauce, wasabi, or pickled ginger: kimbap stands alone. It's a star waiting to be discovered
5.Soju
Soju adalah minuman distilasi asal Korea. Sebagian besar merek soju diproduksi di Korea Selatan. Walaupun bahan baku soju tradisional adalah beras, sebagian besar produsen soju memakai bahan tambahan atau bahan pengganti beras seperti kentang, gandum, jelai, ubi jalar, atau tapioka (dangmil). Minuman ini bening tidak berwarna dengan kadar alkohol yang berbeda-beda, mulai dari 20% hingga 45% alkohol berdasarkan volume (ABV). Kadar alkohol yang paling umum untuk soju adalah 20% ABV.
Jinro adalah produsen soju terbesar di Korea. Pada tahun 2007, Jinro menjual lebih dari 72 juta krat soju.[1][2
6.tteok
Tteok adalah penganan atau kue asal Korea yang dibuat dari serealia, terutama beras atau ketan. Bahan dan cara pembuatan berbeda-beda menurut wilayahnya di Korea. Tteok juga dibuat sebagai kue yang rasanya manis dalam berbagai variasi rasa untuk hari-hari perayaan musim, termasuk perayaan tahun baru Korea.
Walaupun dimasak, tteok yang dibuat dari beras tidak menjadi liat sehingga dipakai untuk berbagai masakan tumis dan goreng. Tteok berbentuk batang (silinder) yang dimasak bersama gochujang dan gula pasir disebut tteokbokki. Selain tteokbokki, pojangmacha juga menjual tteok yang digoreng bersama sayuran. Tteok juga dimasukkan ke dalam berbagai masakan seperti dak galbi (galbi daging ayam). Tteokguk adalah makanan tahun baru Korea berupa tteok yang dimasak menjadi sup bersama daging sapi atau daging ayam. Bumbu sup adalah kecap asin, garam dapur, dan bawang putih.
Tteok yang dimakan sebagai kue dibuat dari ketan dengan madu atau gula sebagai pemanis. Sebagai perisa ditambahkan antara lain sejenis labu parang, kacang hijau, kacang azuki, atau wijen.
Berdasarkan cara pembuatannya, tteok terdiri dari tteok yang dikukus, ditumbuk, direbus, atau ditumis. Tteok tradisional dibuat dengan cara dikukus dan disebut sirutteok (시루떡). Alat pengukus yang disebut siru (시루) dibuat dari tembikar.[1]
7.Jeongol
Jeongol adalah makanan Korea berupa berbagai sup yang direbus di dalam panci besar, dan dihidangkan di tengah-tengah meja untuk dimakan bersama. Dibandingkan dengan jjigae yang hanya berisi satu jenis bahan utama, bahan untuk isi jeongol biasanya jauh lebih beragam.[1] Berbeda dari jjigae yang bermula dari makanan rakyat, jeongol seperti halnya gujeolpan bermula dari makanan untuk kalangan bangsawan atau anggota keluarga kerajaan.
Makanan ini biasanya berisi irisan daging sapi, jeroan, berbagai jenis makanan laut, dan ditambah berbagai jenis sayuran, jamur, dan bumbu-bumbu lain. Semua bahan direbus bersama di dalam panci dangkal untuk memasak jeongol yang disebut jeongolteul (전골틀). Makanan ini umumnya dibuat pedas karena diberi bumbu gochujang dan bubuk cabai. Selain itu, jenis kaldu yang digunakan untuk merebus bergantung kepada bahan utama yang menjadi isi sup
creadit : Wikipedia.com
No comments:
Post a Comment