YuIAKiOu
Ini adalah
kisah yang sempat dibuat oleh sahabatku, namun akhirnya aku diminta untuk
menuliskannya dan melanjutkannya sampai selesai. Di bawah bimbingannya aku
menulis cerita ini , cerita tentang perlajalan cinta Ichio Hoshiki bersama para
sahabatnya.
cerita ini kami persembahkan untuk para sabahat tercinta, dan
kepada seluruh pembaca, semoga menarik untuk dibaca.
PART 1
Di rumah keluarga Hoshiki
Tuan Hoshiki : Ichio cepat bangun…!!
Ichio Hoshiki (20 thn, laki – laki ) : iya!
Tn. Hoshiki : Oya Kau jangan sering bertemu dengan Amai, ayah tau kau
sering menenuinya, lebih baik kau jauhi saja!
Ichio Hoshiki : heemmmmm…!!
Tn. Hoshiki : kau mengerti kan …?!
Ichio : heemmmmm… ( berjalan menuju kamar mandi )
1 jam kemudian
Di Jalan
Ichio : ( memandang langit ) <langit yang indah…>
Amai Uizuki (18 thn, wanita ) : Kak Ichio….!!! ( berlari )
Ichio : ( menoleh) Pagi…!!
Amai : kakak menungguku?!
Ichio : tidak juga.
Di Taman
Amai :
masih nganggur?!
Ichio : ya begitulah….! Amai bukannya kamu akan ikut
tes masuk Perguruan Tinggi?!
Amai :
( mengangguk )
Ichio : yang semangat ya..!!! ( tersenyum)
Amai : iya…!!! ( tersenyum manis )
Ichio : hari ini aku harus pergi!
Amai :
eh…??!! Mau cari lowongan kerja ya?!
Ichio : hmmm…begitulah…
Amai :
soal itu , ini ( mengeluarkan Sesutu dari tasnya ) ini untuk Kak Ichio!! (
menyerahkan Koran )
Ichio : ( menerimanya
lalu memmbacanya )
Amai :
aku menemukannya di meja Ibuku , coba saja Kak Ichio kesana!! Aku tidak ingin
melihat kakak Kluntang – lantung tidak jelas begini!!
Ichio : kamu tidak perlu cemas …, aku akan coba
kesana!! ( tersenyum optimis)
Amai :
benarkah ?!! ( tersenyum lebar dan tampak lega )
Ichio :kelihatannya kau gembira?!
Amai ;
kerena tempat itu dekat dengan Universitas yang ingin aku masuki!!! ( tambah
bersemangat )
Ichio : begitukah ?! jadi kalau aku kerja disana kita
bisa lebih sering bertemu, itukah maksudmu?!
Amai :
he’em… ( mengangguk )
Ichio : ( mendekati Amai ) tenang saja aku akan
berusaha agar kita bisa bersama ( menhyentuh pipi Amai dengan lembut ) meski
Ibumu melarangnya !!
Amai :
(memegang tangan Ichio ) Iya…. ( meneteskan air mata )
Ichio : jangan bersedih ya..!!! (memeluk Amai ) aku
akan selalu berusaha… ( mencium pipi Amai yang dekat dengan telinga )
Amai :
( menangis ) Iya…!!
Di Perusahaan
"Uchigawa Group Multifunction"
Ichio : <
inikah tempatnya? > ( melihat gedung perusahaan )
Otaku Sena ( 26 tahun , laki – laki ) : Hei anak muda sedang apa kau dissini?
Ichio : EH ?! ( terkejut ) Maaf , tapi apakah benar ini
perusahaan milik Tuan Uchigawa?
Otaku : ada perlu apa kau kemari?
Ichio : Aku mau melamar kerja , ( menunjukan map )
Otaku : sayang sekali disini tidak membutuhkan pegawai
baru lagi
Ichio : tapi di Iklan Koran ini dibutuhkan pegawai
baru, untuk posisi meneger pemasaran
Otaku : Iya memang benar, tapi posisi itu sudah ada yang
menempati sekarang.
Tn. Uchigawa ( 50 thn ) : ada apa Otaku?
Otaku : Tuan..!! ( membungkuk ) Pemuda ini mau melamar
pekerjaan
Tn. Uchigawa : ( mengamati Ichio selintas, lalu menganguk ) Yah…, sayang
sekali posisi yang kau inginkan itu sudah diisi orang lain!
Ichio : ( kaget ) Tapi apakah Tuan tidak membutuhkan
orang di posisi lain?! ( sungguh – sungguh )
Tn. Uchigawa : ( melihat mata Ichio ) mmmm… Oh.. aku baru ingat, ada posisi
yang belum pernah ada yang mengisi, tapi apakah kau sanggup?
Beberapa saat kemudian
Di Gudang
Otaku : apa benar kau sannggup?
Ichio : ( menelan ludah ) a .. aku akan berusaha!
Otaku : kalau begitu bersiaplah untuk bekerja, aku masih
harus bekerja aku tinggal dulu!
Ichio : iya!
Otaku : ( pergi )
Ichio : ( melihat sekeliling Gudang ) < pantas saja tidak ada yang mau menempati
posisi ini , Harus menghitung semua hasil produksi input serta outputnya, Wah
hal ini akan memakan waktu lama..! kenapa sial begini…?! > ( memejamkan
mata dan menghela napas ) Hah…!!!
Malam Hari
Di taman
Ichio dan Amai : ( duduk dibangku Taman )
Amai :
jadi sudah diterima di tempat itu!
Ichio : hemmmm ( mengangguk )
Amai :
sebagai pencatat barang ?!
Ichio : bukan masalah, aku akan berusaha. Kamu juga ,
semoga bisa masuk Universitas itu!! ( tersenyum )
Amai :
Iya aku akan berusaha !! ( menyandarkan kepala ke bahu Ichio )
bersambung...
No comments:
Post a Comment