yume

yume

Yume Almo

Monday 6 January 2014

GAdis Burung Bangau ( bagian 1)

Gadis Burung Bangau ( ch 1)




Seekor burung bangau menggelepar-gelepar di salju. Tubuhnya terjerat perangkap pemburu. Beruntung Yosaku yg sedang dalam perjalanan pulang dari kota melihatnya. Yosaku melepaskan jeratan, sang bangau sangat gembira. Dia berputar-putar beberapa kali di atas kepala Yosaku sebelum terbang ke angkasa tinggi.




Setiba di rumah, Yosakusegera menyalakan perapian dan menyiapkan makanan. Pekerjaan mencari kayu bakar di hutan dan menjualnya di pasar sangat membuatnya kelelahan. Tiba - tiba terdengar suara ketukan di pintu rumah. Seorang gadis yg sangat cantik berdiri di depan pintu, rambutnya yg panjang penuh dg salju.


"Masuklah, Nona pasti kedinginan. Silahkan menghangatkan badan di dekat tungku itu" ujar Yosaku sambil menunjuk ke perapian. "Sebenarnya Nona mau pergi ke mana?"


"Aku mau mengunjungi temanku, tetapi karena salju turun sangat lebat aku tersesat. Bolehkah aku menginap di sini malam ini?" tanya sang gadis dg malu-malu.


"boleh saja, Nona. Tapi aku miskin, tak punya kasur dan makanan," kata Yosaku. 


"Tidak apa-apa, aku hanya ingin menginap," jawab gadis itu.


Lalu, gadis itu merapikan kamar dan memasak makanan yg enak. Esok harinya dia sdh menyiapkan masakan lezat untuk Yosaku. Kalau gadis itu pergi, Yosaku pasti akan kesepian. Kebetulan hari itu salju masih turun dg lebat.


"Tinggallah di sini sampai salju reda," pinta Yosaku.

Setelah lima hari berlalu, salju mereda. Tiba saatnya gadis itu melanjutkan perjalanan. Namun dia berkata pada Yosaku, "Jadikanlah aku istrimu, dan biarkan aku tinggal di rumah ini."
Yosaku bahagia mendengarnya dan langsung menerima permintaan itu.
"Mulai hari ini panggil aku Otsuru," ujar sang gadis. Setelah menjadi istri Yosaku, Otsuru mengerjakan semua pekerjaan rumah dg tekun.
Suatu hari, Otsuru minta di belikan benang untuk menenun. Yosaku mengabulkannya. Namun, sebelum menenun, Otsuru berpesan pada suaminya. "Jangan sekali-kali mengintip ketika aku sedang menenun, ya," kata Otsuru dg serius tapi bernada ringan.
"Baiklah," jawab Yosaku ringan.
Otsuru mulai menenun. Setelah tiga hari berturut-turut menenun tanpa henti, tanpa makan dan minum, Otsuru pun keluar. Kain tenunannya sudah selesai.

Apakah yg akan terjadi selanjutnya dg Yosaku dan kehidupannya bersama Otsuru?





to be continued


sumber : "101  kisah bijak dari Jepang yang memperkaya hidup"

di tulis kembali oleh : Yukimura sato https://www.facebook.com/yukimura.sato.94?hc_location=stream
di https://www.facebook.com/groups/190797027659173/ " Club Penggemar Manganime"

No comments:

Post a Comment