Gadis BUrung Bangau ( part 2 )
Otsuru pun memulai menenun selama tiga hari berturut-turut tanpa henti, tanpa makan dan minum. Otsuru keluar, dengan membawa kain tenunan yg sudah jadi.
"ini tenunan Ayanishiki. Kalau di bawa ke kota pasti akan terjual dg harga mahal."
Yosaku lalu membawa kain tenunan itu ke kota. Dia sangat senang karena kain itu di beli dg harga cukup mahal. Biasanya uang hasil penjualan kayu bakar hanya cukup untuk membeli sedikit makanan, tapi kali ini dia membeli bermacam-macam barang untuk di bawa pulang.
"Berkat kau Istriku, aku mendapat uang sebanyak ini. Terima kasih, Istriku."
Sejak saat itu banyak orang memesan kain pada Yosaku. Yosaku pun menyampaikannya kepada Istrinya.
"Baiklah, akan ku buatkan", ujar Otsuru dengan ringan.
Dalam empat hari, kain itu selesai. Namun, Otsuru tampak sangat kelelahan, dan tubuhnya menjadi kurus. Otsuru meminta suaminya tidak memintanya menenun lagi.
Di kota, seorang saudagar minta di buatkan sehelai kain lagi untuk kimono tuan putri. Jika tidak, leher Yosaku akan di penggal. Yosaku merasa bersalah dan menceritakannya pada Istrinya.
"Baiklah, akan ku buatkan. Tapi hanya satu helai" kata Otsuru.
Hari demi hari, Otsuru semakin lemah. Yosaku pun makin cemas. Dia ingin tahu cara Otsuru menenun. Dia lalu mengintip ke kamar tempat Otsuru menenun. Betapa terkejut dia.., yang di lihatnya adalah seekor burung bangau yg sedang mencabuti bulunya untuk di tenun menjadi kain. Badan bangau itu hampir gundul kehabisan bulu. Tak lama Bangau itu sadar dirinya sedang di perhatikan yosaku dan berubah wujud menjadi Otsuru.
" Akhirnya kau melihatnya juga," ujar Otsuru.
"Aku adalah burung bangau yg pernah kau tolong. Untuk membalas budi, aku berubah wujud menjadi manusia dan melakukan hal ini."
"Sekarang saatnya kita berpisah," lanjut Otsuru.
"Maafkan aku, ku.mohon.jangan pergi," kata Yosaku.
Terlambat sudah. Otsuru berubah lagi menjadi seekor bangau. Dia mengepak-ngepakkan sayapnya dan terbang keluar dari rumah Yosaku. Kini Yosaku hanya bisa menyesali perbuatannya.
-Fin-
sumber :
"101 kisah bijak dari Jepang yang memperkaya hidup"
ditulis kembali oleh : yukimura sato https://www.facebook.com/yukimura.sato.94?hc_location=stream
di https://www.facebook.com/groups/190797027659173/ ( Club Penggemar Manganime)
Otsuru pun memulai menenun selama tiga hari berturut-turut tanpa henti, tanpa makan dan minum. Otsuru keluar, dengan membawa kain tenunan yg sudah jadi.
"ini tenunan Ayanishiki. Kalau di bawa ke kota pasti akan terjual dg harga mahal."
Yosaku lalu membawa kain tenunan itu ke kota. Dia sangat senang karena kain itu di beli dg harga cukup mahal. Biasanya uang hasil penjualan kayu bakar hanya cukup untuk membeli sedikit makanan, tapi kali ini dia membeli bermacam-macam barang untuk di bawa pulang.
"Berkat kau Istriku, aku mendapat uang sebanyak ini. Terima kasih, Istriku."
Sejak saat itu banyak orang memesan kain pada Yosaku. Yosaku pun menyampaikannya kepada Istrinya.
"Baiklah, akan ku buatkan", ujar Otsuru dengan ringan.
Dalam empat hari, kain itu selesai. Namun, Otsuru tampak sangat kelelahan, dan tubuhnya menjadi kurus. Otsuru meminta suaminya tidak memintanya menenun lagi.
Di kota, seorang saudagar minta di buatkan sehelai kain lagi untuk kimono tuan putri. Jika tidak, leher Yosaku akan di penggal. Yosaku merasa bersalah dan menceritakannya pada Istrinya.
"Baiklah, akan ku buatkan. Tapi hanya satu helai" kata Otsuru.
Hari demi hari, Otsuru semakin lemah. Yosaku pun makin cemas. Dia ingin tahu cara Otsuru menenun. Dia lalu mengintip ke kamar tempat Otsuru menenun. Betapa terkejut dia.., yang di lihatnya adalah seekor burung bangau yg sedang mencabuti bulunya untuk di tenun menjadi kain. Badan bangau itu hampir gundul kehabisan bulu. Tak lama Bangau itu sadar dirinya sedang di perhatikan yosaku dan berubah wujud menjadi Otsuru.
" Akhirnya kau melihatnya juga," ujar Otsuru.
"Aku adalah burung bangau yg pernah kau tolong. Untuk membalas budi, aku berubah wujud menjadi manusia dan melakukan hal ini."
"Sekarang saatnya kita berpisah," lanjut Otsuru.
"Maafkan aku, ku.mohon.jangan pergi," kata Yosaku.
Terlambat sudah. Otsuru berubah lagi menjadi seekor bangau. Dia mengepak-ngepakkan sayapnya dan terbang keluar dari rumah Yosaku. Kini Yosaku hanya bisa menyesali perbuatannya.
-Fin-
sumber :
"101 kisah bijak dari Jepang yang memperkaya hidup"
ditulis kembali oleh : yukimura sato https://www.facebook.com/yukimura.sato.94?hc_location=stream
di https://www.facebook.com/groups/190797027659173/ ( Club Penggemar Manganime)
No comments:
Post a Comment