Tadi pagi setelah mengamati beberapa komik yang saya buat, beberapa frame dan panel terkesan tidak rapi, ini membuat saya mempelajari lagi panel - panel yang lebih bagus, ternyata memmang harus diperbaiki, lalu browsing dan mendapatkan artikel bagus tentang panel pembuatan manga. (http://geometryarchitecture.wordpress.com/tag/comic/), berikut isinya :
Semua orang pasti suka baca komik, terlebih komik Jepang. Saya termasuk penggemar komik Jepang atau biasa disebut manga. Terdapat 2 jenis manga, yaitu Shonen (komik yang dipasarkan untuk kaum pria, tapi banyak juga penggemar wanitanya) dan Shoujo (komik yang dipasarkan untuk wanita). Isi cerita dari masing-masing komik tersebut tentu berbeda, jika Shonen ceritanya tipikal cerita action, maka shoujo lebih banyak cerita mengenai romantisme.
Komik Shonen
komik shoujo
Kalau dilihat dari cover manga-nya terlihat sama saja,hanya perbedaan gaya si karakter komik yang kalau di Shonen menunjukkan karakteristik ketangguhan sedangkan Shoujo menampilkan sisi paras si karakter komik, lalu bagaimana bagian dalamnya? mari kita lihat gambar di bawah ini!
Komik Strip Shonen
Komik Strip Shoujo
Dari gambar-gambar itu kita dapat melihat perbedaan dari keduanya.
1. Panel Shonen cenderung lebih banyak dibandingkan dengan panel Shoujo dalam 1 frame kertas. frame = 1 lembar kertas
2. Gambar objek pada komik shonen tidak
melewati garis panelnya, sedangkan Shoujo suka sekali melebihi garis
panel, bahkan kadang ada gambar objek yang paling besar di luar panel
dengan penambahan panel ukuran kecil sekali menumpuk di bagian yang
besar itu.
3. Perbandingan panel satu dengan yang lain
pada Shonen cenderung sama ukurannya, berbeda dengan Shoujo yang
menyebabkan ada panel yang kecil banget bila si pembuat manga menggambar
objek satu halaman besar dengan ditumpuk panel kecil banget ini.
4. Panel pada Shonen manga selalu berada
dalam satu tarik garis lurus, sedangkan shoujo kadang-kadang panelnya
agak miring hingga membentuk derajat tertentu.
5. Komik Shonen selalu penuh dengan panel
pada 1 lembar halaman kertas, tapi karena ada space-space antar panel
jadi masih terkesan lowong. Berbeda dengan Komik Shoujo yang panelnya
sedikit, tapi kesan ‘penuh’ terasa akibat gambar di luar panel yang
dieksplorasi habis-habisan.
Terkadang banyak penggemar komik Shonen
yang mengeluh saat membaca komik Shojo. “mengapa boros kertas?maengapa
untuk 1 dialog sampai 2 halaman?” dan lain sebagainya. Dapat dibilang
para mangaka (pembuat komik) seperti terkesan “membuang space” yang ada
untuk membuat komik. Tapi justru disitulah letak estetik dari komik
Shoujo, yaitu menuangkan emosi cerita yang ada dengan membuat objek
karakter terekspos ‘emosi’nya di lembar kertas yang ada di luar panel,
dan kemudian dengan panel yang tidak kaku seperti di Shonen, bentuk ini
berbaur dengan gambar besar objek karakter yang biasanya jadi 1
background di lembar kertas tersebut.
Tapi terkadang dengan tatanannya seperti itu komik Shoujo mungkin akan sulit dibaca bagi yang jarang membaca komik. Berbeda dengan komik shonen yang panelnya sangat teratur. Kalau saya sendiri cenderung suka dengan Shoujo, selain karena saya wanita, juga komposisi layout Shoujo yang lebih bisa bermacam-macam karena si mangaka harus pintar-pintar atur komposisi layout komiknya agar mudah dibaca tapi juga tidak mengurangi keindahan dari gambar objek karakter di komik. Kalau anda lebih suka yang mana?
Tapi terkadang dengan tatanannya seperti itu komik Shoujo mungkin akan sulit dibaca bagi yang jarang membaca komik. Berbeda dengan komik shonen yang panelnya sangat teratur. Kalau saya sendiri cenderung suka dengan Shoujo, selain karena saya wanita, juga komposisi layout Shoujo yang lebih bisa bermacam-macam karena si mangaka harus pintar-pintar atur komposisi layout komiknya agar mudah dibaca tapi juga tidak mengurangi keindahan dari gambar objek karakter di komik. Kalau anda lebih suka yang mana?
pada dasarnya setiap pembuat manga memiliki karakter tersendiri dalam membuat panel yang merupakan unsur penting dalam cerita itu sendiri.Dan inilah hal menarik yang saya dapatkan dari artikel keren ini, semoga ini bisa membantu teman - teman mendapatkan lebih banyak informasi mengenai pembuatan manga.
sumber:
http://www.mangatutorials.com
http://sumthinblue.com/wp-content/uploads/2009/08/read_manga_howto.jpg
http://www.resoo.org
http://www.heywomencomics.blogspot.com
http://www.en.wikipedia.orghttp://geometryarchitecture.wordpress.com/tag/comic/
http://www.mangatutorials.com
http://sumthinblue.com/wp-content/uploads/2009/08/read_manga_howto.jpg
http://www.resoo.org
http://www.heywomencomics.blogspot.com
http://www.en.wikipedia.orghttp://geometryarchitecture.wordpress.com/tag/comic/
No comments:
Post a Comment